Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Semut

Diperbarui: 1 Desember 2016   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka adalah semut-semut

Yang mencari gula-gula

Berjalan berduyun-duyun

Bergandengan tangan

Langkahnya adalah zikir tanpa akhir

Pandangannya lurus ke titik nazar

Menggemakan asma-asma

Berharap dan berserah pada takdir

Semut-semut itu terus berjalan

Berzikir tanpa akhir

Tak peduli luka kaki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline