Mereka adalah semut-semut
Yang mencari gula-gula
Berjalan berduyun-duyun
Bergandengan tangan
Langkahnya adalah zikir tanpa akhir
Pandangannya lurus ke titik nazar
Menggemakan asma-asma
Berharap dan berserah pada takdir
Semut-semut itu terus berjalan
Berzikir tanpa akhir
Tak peduli luka kaki