Lihat ke Halaman Asli

Berita Lelayu Bersampul Biru

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

R-I-P-…

Telah meninggal para mantanku satu demi satu

Wanita-wanita bermahkota terhormat

Terpandang dari segala status sosial

Dengan tenang

--

Lama dokter dan ahli medis berkutat

Mencerabut penyakit yang bersarang

Dalam jiwaku ini

Lama nian masa lalu mengesot detak waktu

Memahat rindu dendam yang berkarat

Di dasar ingatanku

--

Kini, berita kematianmu para mantanku

Akan menjadikan tenteram hidupku

Menjadikan tenang hatiku

Sebab tak kan ada lagi kenangan yang terbungkus

Kain kafan di dalam otak memoriku

Kini terimalah doaku

Semoga kalian pun tenang hidup bersama pasangan

Kalian yang baru

Berbahagialah selalu

--

Lupakan diriku dan masa lalu kita

Yang indah dan mengharukan dulu

Semoga engkau sejahtera senantiasa

Aku senang membaca undangan birumu

Yang kumaknai sebagai lelayu ini

--

Segalanya akan menjadi kenangan abadi kita

Salam hormatku dari dunia berbeda

--

Tangerang, 22 Mei 2015.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline