Lihat ke Halaman Asli

Hari Minggu (Jelang Puasa) Ratusan Ribu Wisatawan Kaum Muda Padati Pantai Baron

Diperbarui: 6 Juni 2016   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Minggu petang (5/6), Kompasianer menyempatkan diri mampir melihat suasasana Pantai Baron yang terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Sungguh mencengangkan, ternyata menjelang maghrib di lingkungan pantai maupun parkirnya masih banyak dipadati wisatawan yang didominasi oleh kaum muda berkendara sepeda motor. Sebagian mereka bersiap-siap pulang ke rumah asal masing-masing. Sayang, Kompasianer tak sempat melihat suasana "padusan" (mandi bersama di pancuran, bersih-bersih diri menyambut puasa). Pralon-pralon besar (sekitar 4 dim-an) yang menjadi air pancuran baru saja dicopot dari tempat "padusan".

Kompasianer juga masih melihat kesiapsiagaan anggota SAR-SATLINMAS DIY ( "Search and Resque" - Satuan Perlindungan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta) Wilayah II bergerombol di lantai atas Pos SAR Pantai Baron. Menurut Marjono, ada 8 (Delapan) wilayah SAR-SATLINMAS DIY. Salah satunya adalah SAR-SATLINMAS Wilayah II yang ia koodinatori. SAR-SATLINMAS DIY Wil. II ini lingkup kerjanya meliputi kawasan-kawasan pantai di Kecamatan Tanjungsari, Tepus, Rongkop, serta Purwosari (hingga Pantai Paangendog yang berbatasan dengan Pantai Parangtritis, Kab. Bantul). Anggota SAR-SATLINMAS DIY Wil. iI berjumlahj 55 (Lima Puluh Lima) orang, tersebar di belasan titik atau Pos SAR pantai tertentu. Di wilayahnya, berdasarkan laporan yang tercatat di buku laporan kejadian perkara, pada hari Minggu tersebut tidak ditemui adanya korban meninggal karena kecelakaan laut. Ada 3 (tiga) kejadian kecelakaan laut di beberapa pantai sekitar Pantai Baron. Yang pertama adalah saat pagi sekitar pukul 07.00 WIB  seorang korban bernama Riski Dani (20- tahun, laki-laki), pegawai Kantor Pos asal Wirobrajan, Yogyakarta, tenggelam dan terseret ombak di Pantai Sanglen (sebelaH timur Pantai Sepanjang). Korban ini berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RSUD Wonosari. Yang kedua, siang harinya sekitar pukul 13.30 WIB , seorang bernama Budi Iswanto (warga Sumberejo, Karangmojo, Gunungkidul) menjadi korban keganasan gelombang, di Pantai Drini, dengan kaki kiri terluka. Korban berhasil diselamatkan, dan mendapat pertolongan pertama di pos setempat. Setengah jam kemudian  (sekitar pukul 14.00 WIB), Fitri (12 tahun, perempuan) asal Ceper, Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban gulungan ombak Pantai Sepanjang dengan kaki terluka membentur karang. Korban diobati di Pos SAR Sepanjang.

Marjono juga menegaskan bahwa kelompok umur wisatawan "padusan" didominasi kaum muda; sedangkan untuk musim lebaran rombongan keluarga lebih banyak ditemui.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline