Pengembangan dalam hal literasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang pada anak. Dimana Untuk itu diperlukan upaya dari lingkungan terdekat yakni orang tua dalam pendampingan anak agar memiliki kemampuan literasi yang baik dan sesuai dengan umurnya. Kegiatan literasi akan dapat membantu anak terkhusus nya pada usia dini mengetahui berbagai ilmu, informasi, dan teknologi yang berguna bagi kehidupannya, karena kegiatan literasi memiliki peranan yang penting terhadap kesuksesan belajar anak kedepannya. Sejalan dengan pendapat Inten (2017:24) bahwa melalui literasi dini anak-anak akan lebih dapat mencintai dan menjiwai kegiatan membaca dan menulis, melalui kemampuan literasi yang tinggi anak dapat memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya, dan dapat mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya dari hasil literasi.
Namun, terlihat dari hasil Indeks Alibaca (Aktivitas Literasi Membaca)Nasional Indonesia masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah, sedangkan pada indeks provinsi sebanyak 9 provinsi termasuk dalam kategori sedang, 24 provinsi termasuk dalam kategori rendah, dan 1 provinsi termasuk dalam kategori sangat rendah. Ini menyiratkan bahwa baik secara nasional maupun provinsi tidak ada yang masuk kategori tinggi(Kemendikbud RI, 2019: 79). Rendahnya pengembangan literasi dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk membaca, lebih menyukai gadget daripada buku, sebenarnya tidak adanya kesadaran tentang pentingnya budaya literasi sehingga sebagian besar tidak terinspirasi oleh buku. Sedangkan faktor eksternal yang menghambat literasi adalah kurangnya fasilitas buku yang memadai, harga buku yang relative mahal, kurangnya bimbingan dan arahan dari orang tua atau keluarga, lingkungan yang kurang mendukung dalam membudayakan literasi.
Maka dari itu sangat lah penting kolaborasi yang dilakukan oleh guru dan orang tua, dengan tujuan agar dapat membantu literasi pada anak baik disekolah ataupun dirumah. Karena dengan adanya dorongan dari lingkungan terdekat, maka akan memudahkan anak untuk dapat semangat kembali dalam proses literasi nya. Bersama - sama memeberikan contoh dan arahan yang baik untuk anak agar anak dapat terbiasa kedepannya kelak. Dengan literasi akan membuka wawasan pengetahuan pada anak dimasa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI