Mimpi Mengenalkan Budaya dan Bahasa Daerah dengan Internetnya Indonesia

Indonesia kaya akan budaya, Indonesia juga punya lebih dari 500 bahasa daerah dari ujung Sumatera sampai ke ujung Papua, seharusnya kita nggak perlu takut kehilangan identitas diri untuk menjadi negara yang berbudaya dan besar. Namun, di jaman yang serba digital seperti sekarang ini, tak sedikit netizen maupun anak muda Indonesia yang seperti malu untuk mengakui dengan kekayaan budaya yang dimiliki.

Bahkan ada beberapa yang berstatemen, jika masih menggunakan budaya dan bahasa daerah dianggap kampungan. Anak muda Indonesia sekarang lebih mencintai budaya dari negara luar, lebih tertarik untuk mempelajari budaya-budaya asing yang dianggap keren dibanding dari negara sendiri.

Dan ini sangat disayangkan, karena lambat laun budaya yang kita punya akan hilang dan tergerus, jika kita tak ada keinginan untuk melestarikan budaya yang kita miliki saat ini. Lama-lama budaya dan bahasa daerah hilang ditelan jaman, karena tak ada lagi penerusnya yang mau mempelajarinya.

Lalu, bagaimana cara kita bisa menjaganya? Agar semua kekayaan yang kita punya ini tak dirampas oleh kelalaian kita sendiri?

Seharusnya ini bukan sesuatu yang sulit, apalagi di era teknologi internet yang sudah mengambil alih sebagian gaya hidup masyarakat dunia saat ini. Kita bisa memanfaatkan internet untuk mengenalkan semua kekayaan yang dimiliki ke dunia luar, kita bisa melestarikannya melalui media digital, media sosial yang kita punya, seperti Tiktok, Twitter, Youtube, Facebook, Instagram dan lainnya.

sumber. Internet Provider gmedia.net

Apalagi sekarang Internet Provider pun sudah semakin banyak, salah satunya IndiHome dari Telkom Indonesia, yang punya jaringan kuat dan luas hingga ke pelosok Indonesia. Kita bisa menjadi konten creator dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet provider ini untuk mengenalkan budaya dan bahasa daerah dengan membuat konten-konten menarik, seperti menayangkan talkshow atau podcast di kanal youtube menggunakan bahasa daerah, membuat short movie dengan menonjolkan adat dan budaya dari daerah masing-masing.

Nggak perlu muluk-muluk untuk bisa membuat konten yang bagus dan professional seperti konten creator pro lainnya, kita bisa membuatnya dengan percakapan sederhana yang direkam menggunakan kamera/video smartphone yang dimiliki dan mengeditnya menggunakan aplikasi yang kita unduh secara gratis. Dan diupload melalui kanal-kanal media sosial.

Well, sejujurnya ini mimpi yang sedang saya bangun, yang sedang saya tata dalam keinginan yang belum saya realisasikan. Mungkin di luar sana sudah banyak konten creator lain membuatnya, tapi saya ingin mencoba sendiri mengenalkan budaya dan bahasa daerah yang saya punya ke teman-teman lainnya suatu hari nanti. Mudah-mudahan ini bukan mimpi saya sendiri, tapi bisa dikerjakan oleh yang lainnya juga.