Lihat ke Halaman Asli

Mengulik Sastrawan Berbalut Nasionalisme: Abdoel Moesis

Diperbarui: 10 Januari 2023   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abdoel Moesis by Historia.id

Abdoel Moesis merupakan seorang sastrawan, wartawan, salah satu pengurus besar Sarekat Islam, dan anggota dari Volksraad di Indonesia.

Dia lahir pada tanggal 3 Juli 1986 di Sungai Diar, Agam, Sumatera Barat dan meninggal pada tanggal 17 Juni 1859 di TMP Cikutra, Bandung. 

Pendidikan terahkir berada di sekolah dokter, Universitas Indonesia selama beberapa semester dikarenakan dia sakit sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Abodel Moesis dikenal memiliki kemampuan berbahasa belanda yang rata-ratanya melebihi orang Belanda.

Pada tahun 1903-1905, dia diangkat sebagai directeur onderwijs [1] di Departement Van Onderwijs en Eredienst yang membawahi Stovia dan secara tidak langsung menjadi klerk [2].  

Pada tahun 1913, dia mulai bergabung dengan Sarekat Islam dan menjadi Pemimpin Redaksi Harian Kaoem Moeda.

Pada tahun 1905, dia diterima sebagai salah satu anggota dewan redaksi di majalah Bintang Hindia.

Pada tahun 1907-1912, dia pindah kerja ke Bandungsche Afdeelingsbank sebagai mantri lumbung.

Kemudian dia juga berkerja sebagai kolektor dan hoofcorrector [3] (3 bulan) dikarenakan memiliki kemampuan dalam berbahasa belanda di De Prianger Bode [4].

Pada tahun 1917, dia dipercaya sebagai utusan dari Sarekat Islam menuju ke Belanda untuk memprogandakan Comite Indie Weerbaar dan membicarakan perihal masalah pertahanan bagi Indonesia yang berkaitan dengan PDI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline