Lihat ke Halaman Asli

margaretha sri m

Perempuan Kontemporer

Sebuah Perayaan Sepi

Diperbarui: 17 September 2022   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada bintang dimalam yang sunyi 

Aroma wijaya kusuma membunuh bulan

Waktu yang tepat dalam merayakan sepi

Seolah tahu bahwa rindu ini berserakan

Udara semakin dingin menusuk hingga ke tulang

Hanya remang malam yang tersirat 

Menjadi tema yang terus berulang

Perihal peluk itu menjadi pengingat

Bayang suaramu menjadi getar dan berisik

Seolah kau dekat disisiku

Air mata itu menetes tiap detik 

Mengalir tak tentu

Kurawat tiap sedih dini hari

Merenung apa yang harus aku coba

Atau hal yang harus dicukupi

Tentang kenang, sampai saatnya tiba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline