Sabtu (24/09) berlokasi di RSUD Tugurejo Semarang tepatnya di Aula RSUD Tugurejo berlangsung acara pelantikan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Semarang. Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) adalah perhimpunan seluruh perawat di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 maret 1974. Sebagai satu-satunya organisasi profesi bagi masyarakat keperawatan Indonesia, PPNI memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan keperawatan untuk mewujudkan keperawatan sebagai suatu profesi yang mandiri, tangguh dan diakui oleh organisasi profesi yang lain dan mendapat penghargaan dari masyarakat umum.
Acara dimulai dari jam 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, dengan dihadiri tamu-tamu spesial seperti Ketua Dinkes Semarang, Ketua PPNI Jawa Tengah dan Komisi PPNI Pusat. Selain itu Paduan Suara PSIK Undip yang bernama “Nursing Choir”juga turut di undang untuk mensukseskan acara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PPNI dan Bagimu Negri. Ketika Mars PPNI dikumandangkan, suasana menjadi lebih hangat, membara, dan bersemangat. Terlihat antusiasme dari para pengurus PPNI Semarang dan para tamu undangan untuk mengikuti acara pelantikan ini.
Seusai pelantikan secara tertulis dan formal, maka dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan yang pertama dari Ketua PPNI Semarang yaitu Ns. Harmoko S.kep. Sambutan yang diberikan mengenai motto, visi dari organisasi PPNI Semarang seta memberikan dorongan kepada para perawat untuk tetap maju dan memperlihatkan keprofesionalan perawat dalam melakukan tindakan. Adapun motto dari organisasi PPNI Semarang : sukses bersama, maju bersama, bravo perawat. Sedangkan visi dari PPNI Semarang : saatnya perawat semarang setara. Visi ini terinspirasi dari slogan semarang yaitu “saatnya semarang setara”. Maksud dari kata “setara” ini adalah setara dengan level atau tingkatan profesi kesehatan lain dan di akui sebagai organisasi profesi yang berdampak dan tangguh.
Sambutan yang berikutnya dari Ketua PPNI Jawa Tengah, Bapak Edi Wuryanto. Beliau menjelentrehkan apa yang harus di miliki perawat dalam meningkatkan kapasitasnya. Ada empat poin yang beliau jelaskan. Yang pertama perawat harus mempunyai pengetahuan yang baik, kompetensi yang excellent, kerja praktik yang handal dan silaturahmi kepada senior-senior. Dengan memiliki ke empat hal tersebut niscaya peran perawat bisa terlaksana dengan baik.
Isi dari sambutan yang diberikan sukses menjadikan suntikan penyemangat bagi para perawat untuk terus dan tetap maju melangkah mensukseskan profesi keperawatan. Mari bergandeng tangan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara optimal baik secara jasmani maupun rohani, baik secara fisik maupun jiwa.
Go Indonesia, Turut mencerdaskan dan mensejahterakan Bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H