Cerita kita membentang, terpisah oleh waktu, dalam senja yang merona.
Bayangan kita menyatu dalam redup malam,
tetapi tawa kita kini terlupakan dalam rencana perselisihan.
Kita berjalan di bawah sinar bulan yang sedih.
Langkah kita sama, tetapi hati kita tidak lagi sama.
Kata perpisahan ditemukan dalam bait puisi cinta saat surat-surat terlipat dengan waktu.
Rencana berpecah membawa perubahan, tidak dapat dihindari.
Warna-warna pelangi mulai pudar.
Hati yang pernah bersatu sekarang terpisah, luka yang tergores oleh sepi malam.
Namun, ada harapan yang tersembunyi dalam setiap kata;
bahkan dalam warna kelabu, mungkin ada pelangi.