Lihat ke Halaman Asli

Cici Sabarofek

Mahasiswa Doktoral Pengembangan SDM Unair, Dosen Universitas Papua

Cerita akan Berakhir tetapi Hidup Menanti Babak Baru

Diperbarui: 17 November 2023   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita kita membentang, terpisah oleh waktu, dalam senja yang merona.

Bayangan kita menyatu dalam redup malam,

tetapi tawa kita kini terlupakan dalam rencana perselisihan.

Kita berjalan di bawah sinar bulan yang sedih.

Langkah kita sama, tetapi hati kita tidak lagi sama.

Kata perpisahan ditemukan dalam bait puisi cinta saat surat-surat terlipat dengan waktu.

Rencana berpecah membawa perubahan, tidak dapat dihindari.

Warna-warna pelangi mulai pudar.

Hati yang pernah bersatu sekarang terpisah, luka yang tergores oleh sepi malam.

Namun, ada harapan yang tersembunyi dalam setiap kata;

bahkan dalam warna kelabu, mungkin ada pelangi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline