Lihat ke Halaman Asli

Margareta Bunga Kabelen

Mahasiswi TPHP Universitas Andalas

Mengolah Hasil Pertanian Menjadi Produk Bernilai Tambah

Diperbarui: 7 Desember 2024   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: ilustrasi shutterstock

Hasil pertanian merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Namun, nilai ekonomis hasil pertanian sering kali rendah jika dijual dalam bentuk mentah. Oleh karena itu, penting untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah agar dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Berikut ini lima contoh pengolahan hasil pertanian menjadi makanan olahan yang dapat memberikan nilai tambah signifikan:

1.Pengalengan

Proses pengawetan hasil pertanian dengan cara memasaknya dan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Contohnya, pengalengan ikan, buah-buahan, dan sayuran.

2.Pembekuan

Proses pengawetan hasil pertanian dengan cara membekukannya pada suhu sangat rendah. Contohnya, pembekuan daging, ikan, dan sayuran.

3.Pengeringan

Proses penguapan kadar air dari hasil pertanian hingga kering. Contohnya, pengeringan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

4.Fermentasi

 Proses pengawetan dan pengolahan hasil pertanian dengan bantuan bakteri atau mikroorganisme lain. Contohnya, fermentasi tape, tempe, dan kecap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline