Lihat ke Halaman Asli

Pemikiran dan Kebangkitan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebangkitan. Satu kata yang bemakna besar. Dimanapun, siapapun, dan kapanpun menantikan dan memperjuangkan sebuah kebangkitan, entah kebangkitan yang baik atau buruk. Tapi, tahukah kita apa kunci dari suatu kebangkitan itu? dimana letak kunci itu? dan siapa yang dapat menemukan kunci itu? Serangkaian proses menuju suatu pencapaian memiliki sebuah dasar yang menjadi penunjang. Seperti layaknya sebatang pohon dengan akarnya yang menjadi penunjang sehingga pohon itu dapat bangkit ke permukaan tanah.
Pemikiran. Itulah dasar dan akar sebuah kebangkitan. Pemikiran adalah sesuatu yang mengawali segala tindakan, perkataan dan perbuatan. Pemikiranlah kunci kebangkitan itu. Seorang yang pemikirannya positif dan baik maka output yang dihasilkannya juga baik dan positif. Namun, sebaliknya ketika seseorang pemikirannya negatif dan buruk maka outputnya pun akan buruk dan negatif. Pemikiran manusia yang berbeda menjadikannya memiliki berbagai sudut pandang terhadap sesuatu.
Jika seseorang ingin bangkit maka ia harus mengubah pemikirannya sesuai dengan output apa yang ingin ia hasilkan.
Jadi, jika kita ingin bangkit, bangkitkan dulu pemikiran kita karena apa yang kita lakukan, itulah cermin atas pemikiran kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline