Lihat ke Halaman Asli

Menerapkan Prinsip-prinsip Islam dalam Etika Bisnis, Itu Penting Lho!

Diperbarui: 30 Oktober 2022   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam bukan hanya sekedar agama yang dianut oleh manusia, tetapi Islam juga merupakan pedoman hidup bagi para penganutnya, di mana di setiap aspek dalam kehidupan manusia ini telah diatur menurut hukum Islam. Salah satunya adalah terkait prinsip Islam dalam etika bisnis.

Berbicara mengenai bisnis, bisnis itu tidak melulu berbicara berapa omset atau profit yang kita peroleh, tetapi tujuan utama diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT maka selain itu hanyalah sarana saja, termasuk bisnis. Bisnis adalah sarana untuk beribadah kepada Allah, itulah sebabnya dari awal perlu meniatkan bisni yang sejang dijalani sebagai sarana untuk mencari bekal ibadah kepada Allah SWT. Karena bisnis adalah menuju yang utama, yaitu ibadah kepada Allah maka penting untuk kita menjaga bisnis kita dari praktek-praktek bisnis yang menyimpang dari ajaran Islam itu sendiri. Karena kalau bisnis yang sedang dijalani banyak menyimpang dari ajaran agama artinya secara tidak langsung, kita sudah mencemari kualitas ibadah kita. Bila ibadah sudah tercemar, maka ibadah yang kita lakukan tidak akan berdampak apapun dalam meningkatkan taraf hidup kita.

Etika bisnis yang dilakukan pada zaman Rasulullah SAW, diantaranya kejujuran, tolong menolong, tidak boleh menipu, tidak boleh menjatuhkan bisnis orang lain, tidak menimbun barang, tidak melakukan monopoli, bisnis yang dilakukan bersih dan halal, tidak ada unsur riba, dan tanpa paksaan. (Aris Baidowi,2011)

Alasan pentingnya mengetahui prinsip-prinsip Islam dalam etika bisnis:

Pertama,  agar pembisnis-pembisnis Islam terhindar dari sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT. Islam berperan untuk memberikan batasan agar bisnis yang dijalankan  tetap sesuai dengan syariat Islam itu sendiri.

Kedua, pembisnis bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Dengan menerapkan etika bisnis Islam tentunya pelanggan tidak akan meragukan terkait dengan kehalalan barng dagangan ataupun akad yang sedang dijalankan.

Ketiga, sesama pembisnis akan bersaing secara sehat. Sebagimana di dalam Islam memiliki prinsip, rezeki sudah diatur oleh Allah SWT dan tidak akan tertukar. Islam tidak memperbolehkan permainan-permainan bisnis yang bisa mematikan bisnis satu sama lain.

Keempat, akan menciptakan sebuah bisnis yang seadil adilnya. Islam menyuruh untuk selalu berbuat keadilan. Pembisnis  tidak akan membeda-bedakan pelanggan satu dengan yang lainnya.

Pada intinya, sangat penting untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam etika berbisnis. Islam sangat mendukung kegiatan bisnis yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam. Dalam kegiatan bisnis, tetap harus mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan. Karena hidup ini hanya sementara, dan semua hal yang dilakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan. Jadikan dunia ini hanyalah tempat persinggahan, bukan tempat untuk menetap selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline