Lihat ke Halaman Asli

Maresti Kartikowati

sing sapa tinemen bakal tinemu

Agric School 2022: "Time For Nature"

Diperbarui: 13 Juni 2022   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Agric School merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Kegiatan Agricschool tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Juni 2022 di SMP N 1  Bancak, Kabupaten Semarang. Tahun ini panitia Agric School mengusung tema "Time For Nature." Harapan diadakannya Agric School ditengah situasi Pandemi Covid-19 ini yaitu agar siswa dan siswi SMP N 1 Bancak dapat tertarik pada bidang pertanian sebagai usaha untuk menjaga lingkungan sekitar khususnya lingkungan sekolah dan rumah yang merupakan lingkungan terdekat bagi para siswa. 

dokpri

Kegiatan Agric School ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa serta memperkenalkan pertanian hidroponik dan teknik pembuatan kompos bagi siswa siswi SMP N 1 Bancak. Agric School menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi FPB UKSW untuk ikut berperan aktif dalam menularkan semangat melestarikan lingkungan sekitar dan juga sebagai wadah untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama berkuliah kepada siswa siswi SMP N 1 Bancak. Ilmu yang diajarkan pada Agric School 2022 ini adalah pertanian hidroponik dan juga cara membuat pupuk kompos yang dipraktekkan langsung oleh perwakilan siswa.

dokpri

Kegiatan Agric School tahun ini diikuti oleh 30 siswa siswi SMP N 1 Bancak dan 15 mentor yang terdiri atas mahasiswa dan mahasiswi FPB UKSW. Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan berbagai susunan acara seperti doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dan pemaparan materi hidroponik serta pembuatan pupuk kompos oleh perwakilan mentor. 

dokpri

dokpri

Hidroponik sendiri merupakan teknik pertanian tanpa menggunakan media tanah yang digunakan untuk mengatasi kekurangan lahan dalam menanam. Setelah pemaparan materi hidroponik, dilanjut dengan pemaparan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yang ada di sekitar sekolah. Setelah mendapat materi terkait hidroponik dan pembuatan pupuk kompos, kemudian para mentor bersama dengan siswa melakukan praktik langsung di lapangan. 

dokpri

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline