Lihat ke Halaman Asli

mardyani sasi

mahasiswa

Fungsi dan Peran Institusi Keluarga dalam Pembentukan Karakter Bangsa

Diperbarui: 11 September 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga itu sendiri merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dimana berfungsi sebagai tempat pertama dan utama dalam membentuk nilai pribadi atau karakter individu, sehingga peran keluarga akan sangat strategis dalam meningkatkan daya kembang individu tersebut ke dalam pembangunan bangsa. Keluarga membangun kualitas manusia. Kualitas manusia dalam arti yang utuh, yaitu mencakup segi kesehatan, pendidikan, keterampilan, sikap, karakter, dan lain-lain. Semua segi ini, menjadikan keluarga mempunyai peran sentral dalam pembentukan karakter individu dalam pembangunan bangsa.

Pembangunan bangsa atau nasional adalah pergerakan yang dilakukan dalam membangun bangsa atas dasar seluruh aspek kehidupan masyarakat dan bangsa demi mewujudkan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Fungsi dan Peran Keluarga

Bila kita telaah lebih dalam begitu pentingnya keluarga dalam menjalankan fungsinya. Keluarga yang kurang menjalankan fungsinya, akan terjadi ketidak seimbangan dalam menjalankan sendi-sendi kehidupan dan akan berdampak kepada perilaku-perilaku yang menyimpang dari tiap-tiap keturunan Terdapat delapan fungsi yang harus dijalankan keluarga yaitu:

1. Sebagai fungsi peran biologis dan regeneratif

Artinya berperan sebagai pengatur dalam norma sosial dan agama dengan keinginan dari individu tersebut untuk hidup teratur.

2. Sebagai protektif

Artinya keluarga melindungi seluruh anggota keluarga, dari berbagai tantangan dan hambatan, dimana keluarga dapat mendiskusikan berbagai persoalan yang dihadapi anggota keluarga sebagai masalah bersama.

3. Sebagai ekonomis

Artinya keluarga berperan dalam mempersiapkan bekal anak tidak semata-mata dalam bentuk materi namun juga pendidikannya, sehingga akan didapat generasi penerus yang dapat meningkatkan pembangunan bangsa.

4. Sebagai psikologis afeksional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline