Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Kartu Domino sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Materi Bangun Datar

Diperbarui: 1 Juni 2020   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Tampilan Depan Kartu Domino Bangun Datar--dokpri

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang sangat penting untuk diajarkan di sekolah, karena pelajaran matematika akan sangat berguna dan memiliki peran yang penting bagi siapa saja yang mempelajarinya. Namun kebanyakan siswa menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, sehingga mengakibatkan matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa. Hal ini terjadi karena di sekolah siswa hanya mempelajari konsep serta model atau metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik materi maupun karakteristik siswa nya. Ini menyebabkan siswa sering merasa bosan dan tidak tertarik ketika belajar matematika.

Maka dari itu guru harus mencari cara agar pembelajaran matematika menjadi efektif, efisien serta menyenangkan. Tidak hanya menggunakan model atau metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Beragam bentuk media dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran matematika untuk siswa sekolah dasar dapat berupa permainan. Media pembelajaran permainan diambil karena sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih suka bermain.

Beberapa bentuk media pembelajaran permainan telah banyak digunakan dalam pembelajaran matematika, salah satunya permainan kartu domino. Selain sebagai media pembelajaran untuk bersenang-senang, kartu domino juga dapat digunakan untuk menarik minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Dimana salah satu materi pelajaran matematika yang dapat digunakan dalam kartu domino yaitu materi bangun datar.

Berdasarkan uraian diatas, maka artikel media pembelajaran kartu domino bangun datar ini bertujuan untuk mengenalkan macam-macam bangun datar dan membantu siswa dalam mengingat macam-macam bangun datar dengan mudah dan menyenangkan.

Adapun manfaat dari media pembelajaran kartu domino bangun datar ini yaitu:

  • Belajar matematika menjadi menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino.
  • Dapat mempererat interaksi antara siswa dengan guru.
  • Karena media pembelajaran ini dapat dimainkan bersama-sama, maka siswa dapat dengan mudah bersosialisasi dengan temannya.

Langkah-Langkah Permainan

Langkah-langkah atau cara memainkan media pembelajaran kartu domino bangun datar ini sama seperti permainan kartu domino pada umumnya. Adapun langkah-langkah memainkannnya sebagai berikut:

  • Kartu sebanyak 36 buah dengan ukuran 7×4 cm, dimana masing-masing kartu berisi macam-macam bangun datar.
  • Permainan ini bisa dimainkan 3-5 orang atau lebih.
  • Kemudian kartu dikocok, setelah selesai dikocok kartu dibagikan kepada semua pemain dengan jumlah yang sama.
  • Jika terdapat 5 pemain, maka setiap pemain memiliki 7 kartu.
  • Kemudian sisa kartu diletakkan terbuka ditengah-tengah pemain sebagai patokan permainan dimulai.
  • Pemain pertama akan ditunjuk oleh guru, kemudian pemain kedua dan seterusnya dilanjutkan searah jarum jam.
  • Secara bergiliran pemain meletakkan kartu sesuai dengan kartu yang ada ditengah.
  • Jika pemain tidak menemukan kartu yang sama, maka pemain tersebut tidak dapat giliran bermain.
  • Permainan berakhir dan pemain dikatakan menjadi pemenang jika salah satu pemain berhasil menghabiskan kartunya terlebih dahulu. Atau permainan dikatakan berakhir jika sudah tidak ada kartu yang sesuai. Dan pemain dikatakan menjadi pemenang jika pemain tersebut memiliki sisa kartu yang paling sedikit.

Gambar 2. Cara Menempatkan Kartu --dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline