Lihat ke Halaman Asli

Aba Mardjani

TERVERIFIKASI

Asli Betawi

Wilder Penyelamat Muka AS di Pertinjuan Kelas Berat Dunia

Diperbarui: 24 Desember 2018   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deontay Wilder (getty images)

ANDAIKAN Deontay Wilder kalah dari Tyson Fury sebagaimana dinilai para pengamat dalam duel mempertahankan gelar kelas berat WBC pada 1 Desember maka Inggris lengkap mempermalukan Amerika Serikat, Negara yang dianggap Mekahnya Tinju.

Wilder yang berhasil mempertahankan gelar setelah hakim memberikan hasil split draw, kini benar-benar jadi tameng Amerika Serikat di kelas berat dalam 10 tahun terakhir.

Shannon Briggs jadi petinju AS yang jadi juara kelas berat WBO sejak 2006 hingga 2007, Sultan Ibragimov dari Rusia berhasil mencopot gelar WBO yang disandang Briggs pada Juni 2007.

Adalah dua jagoan Eropa asal Ukraina, Wladimir dan Vitali Klitschko, yang merajai kelas berat bahkan sejak 1999. Vitali menggenggam sabuk WBO sejak kemenangannya atas Herbie Hide dari AS pada Juni 1999 sampai kemudian ia kalah dari petinju AS, Chris Byrd.

Namun setelah itu Vitali tak terkalahkan sejak merebut gelar lowong WBC melalui kemenangan TKO ronde 8 atas Corrie Sanders dari Afrika Selatan, Vitali mundur sebagai juara WBC pada September 2012.

Sumber gambar: metro.co.uk

Wladimir kemudian mengawali kampanye dominasi Eropa di kelas berat sejak merebut gelar WBO pada 2000, sabuk IBF juga jatuh ke tangan Wladimir pada April 2006. Wladimir akhirnya menggenggam tiga gelar sejak merebut sabuk gelar WBA super pada 2011.

Reputasi petinju Ukraina itu lantak pada 2015. Tapi, bukan dari petinju AS. Ia kalah dalam pertarungan seru melawan Fury asal Inggris yang notabene asal Eropa juga.

Wilder yang diharapkan menjadi tameng pertinjuan kelas berat AS mampu memikul bebannya sejak ia mengalahkan petinju Kanada, Bermane Stiverne pada Januari 2017. Hingga kini, dominasi Wilder belum tertahankan.

AS memang pernah punya Charles Martin, juara kelas berat IBF setelah mampu memenangkan duel perebutan gelar lowong melawan Vyacheslav Glazkov. Gelar itu dicopot IBF dari pinggang Fury karena tak kunjung mampu bertarung mempertahankan gelar dan terlibat banyak masalah sejak ia mengalahkan Wladimir.

Tapi Martin kemudian hanya bisa bertahan 2 ronde dalam pertarungan melawan Anthony Joshua dan kehilangan gelar IBF.

Eropa kini kini merajalela di kelas berat di mana Joshua menyandang sabuk gelar WBA/IBF/WBO/IBO. Karena itu, buat Amerika Serikat, mempertarungkan Wilder dan Joshua merupakan duel pertaruhan gengsi sekaligus mengandung risiko besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline