Lihat ke Halaman Asli

Aba Mardjani

TERVERIFIKASI

Asli Betawi

My Lovely Alida Loves Pete (#1)

Diperbarui: 11 Oktober 2015   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMANYA nenek-nenek, jadi sering panikan. Begitu cucunya, Alida, belum juga pulang dari sekolah, Nenek Aminah kalang kabut sembari menjambak-jambak rambut.


“Ke mana cucuku, Sumi?” tanya Nenek Aminah kepada pembantu bernama Sumi yang lagi SMS-an sama pacarnya.

“Biasa gitu, Nyonya. Paling sebentar lagi pulang.”

“Apa nggak dijemput? Biasanya memang nggak dijemput? Atau kalian malas menjemput? Ke mana si Kardi? Coba suruh dia jemput Alida di sekolahnya. Cepat!”

Sumi coba sabar. Dia tahu kebiasaan Nenek Aminah kalau pas berkunjung. Apalagi kalau sudah menyangkut Alida, cucu kesayangannya.

“Non Lida itu marah kalau dijemput, Nyonya. Dan kalau marah suka....”

“Suka apa?” Nenek Aminah memotong.

Sumi ragu-ragu.

“Suka ngejewer, Nyonya!” terdengar suara Kardi.

“Apa? Cucuku suka ngejewer? Memelintir telinga begitu? Seperti laki-laki?”

“Ya gitu deh, Nyonya. Sakitnya sih nggak seberapa, tapi malunya itu. Dijewer anak kecil...” kata Kardi seperti Curhat.
*
Hampir pukul tiga sore Alida baru memperlihatkan batang hidungnya. Baju seragam sekolahnya sedikit lecek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline