PPs UIN IB Padang Gelar Asesmen Lapanganm Akreditasi Magister Prodi S2 Ekonomi Syari’ah Guna Memastikan Telah Memenuhi Standar Nasional.
Padang, 21/01-‘25.
Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang Gelar Asesmen Lapanganm Akreditasi Magister Prodi Ekonomi Syari’ah. Asesmen lapangan ini dilaksankan dalam rangka Akreditasi Magister Program Studi S2 akan berlangsung selama 3 mulai tanggal 21 s.d. 22 Januari 2025. Adapun kegiatan asesmen lapangan ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LAMEMBA), adalah merupakan bagian dari proses evaluasi guna memastikan terhadap Prodi S2 Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN IB Padang telah memenuhi standar nasional. Sedangkan Asesor yang ditugaskan untuk melakukan asesi terdiri dari tim LAMEMBA adlah Prof. Dr. Siti Nurjanah, S.E., M.Si dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Dr. Zuhrinal M. Nawawi, M.A. UIN Sumatera Utara (UIN SM) Medan.
Dok Humas; Unsur Pimpinan dan Para Undangan
Pada kesempatan tersebut Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.Hj. Martin Kustati, M.Pd mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan kehadiran tim asesor Program S2 Magister Ekonomi Syari'ah pada PPs UIN IB Padang. Pada acara pembukaan tersebut, disampaikan bahwa Program Studi Magister Ekonomi Syariah (S2) ini merupakan bagian dari ikhtiar akademik yang dilakukan oleh PPs UIN IB Padang. Untuk memperoleh akreditasi unggul merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di bidang ekonomi Syariah di UIN IB Padang, dan memiliki peran yang amat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Kemudian, Rektor juga menyebutkan, bahwa Program S2 Magister Ekonomi Syariah pada PPs UIN Imam Bonjol telah dapat berjalan secara efektif dan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah, pungkasnya.
Lebih lanjut, Asesor Ibu Prof. Dr. Siti Nurjanah, S.E., M.Si dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyampaikan bahwa ada beberapa kriteria 1.) Sudah ada keinginan menuju go Internasional, 2). Dari segi tata kelola sudah bagus, namun perlu ditingkatkan seperti Program 1 adanya di Fakultas Ekonomi Syari’ah, maka sebaiknya disatukan dengan Program S2, karena rumpun ekonomi ini ada di pasca, 3). Mahasiswa sudah bagus karena sudah ada prestasi yang internasional, kendatipun mahasswa internasionalnya belum, dan mudah-mudahan sudah menyedia beasiswa, 4). SDM dan kinerja dosen juga juga sudah bagus, sudah memiliki sertifikasi, termasuk karya dosen sudah bagus juga, 5). Tentang perencanaan dan keuangan hendaknya setiap dosen diberi kesempatan untuk meneliti, tidak saja satu tahun sekali, bahkan bisa setiap semester, 6). Kurikulim harus disesuaikan dengan visi-misi, profil lululsan harus dijabarkan.
Sementara itu asesor Dr. Zuhrinal M. Nawawi, M.A. UIN Sumatera Utara (UIN SM) Medan, menekankan adanya atau maunya dibuat kekhasan, keunikan atau keunikan disesuaikan dengan daerah Sumatera Barat, dan itu bisa dimasukkan ke visi-misi misalnya; membangun sarana PKM, penelitian. Karena kampus 1 sudah jadi hotel jadi bisa jadi praktek dan membuka bazar, kunsultan dan lain sebagainya. Karena sudah ada kerja sama dengan BSI, jadi bisa kerja sama riset, dan itu harus ada secara jelas di profilnya. Ini bisa jadi peluang bagi program S1 dan S2, semoga ke depan saran-saran ini dikaji ualang agar lebih baik lagi.
Acara ditutup oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr.H. Firdaus, M.Ag. menyampaikan bahwa alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar, kami merasa senang dan memberikan apresiasi yang tinggi, atas masukan-masukan yang berharga bagi kami. diberikan, sehingga kami tetap berharap dapat akreditasi unggul. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini, tuturnya.
Turut hadir pada acara tersebut, unsur pimpinan, Direktur dan Asdir, Wakil Rektor, para Dekan, Prodi, dan tim di lingkungan UIN IB Padang, serta para undangan bertempat di gedung pertemuan Pascasarjana UIN IB Padang kampus 2 Jalan Prof.H.Mahmud Yunus Lubuk Lintah Padang.