Lihat ke Halaman Asli

Mardi Sirait

Administer Social Justice

Berkomunitas Tanpa Batas Melalui Ruang Virtual

Diperbarui: 1 Oktober 2020   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi menggunakan ruang virtual

Komunitas akan tetap relevan di sepanjang kehidupan manusia. Karena sejatinya manusia adalah mahluk berkelompok, bersosial satu dengan yang lain. Terlebih untuk mengerjakan tujuan yang besar, komunitas menjadi tempat untuk mewadahi setiap kemampuan dan pemikiran masing-masing. 

Dalam masa pandemi yang tegah terjadi, manusia memiliki kemampuan beradaptasi dan mencari jalan keluar dari setiap tantangan. Termasuk dalam pola komunitas yang sebelumnya tatap muka secara langsung, tetapi kini beralih melalui ruang virtual.

Seperti halnya komunitas saya bersama dengan teman-teman justru dibentuk setelah masa pandemi. Secara bersama memikirkan hal apa yang bisa dikerjakan di tengah kondisi yang sekarang. 

Justru, komunitas dengan berbagai tujuan banyak yang saya ikuti dan saya bentuk bersama dengan teman-teman. Ada komunitas belajar bahasa Inggris, komunitas keagamaan, komunitas Pemuda Cinta Indonesia, komunitas muda-mudi yang melakukan penyuluhan dan memberikan sumbangsi ke kampung halaman.

Seperti halnya bahasan Schumpeter seorang ekonom Amerika-Austria dan ilmuwan politik, dia menyebut dalam kondisi destruktif sekalipun bisa melahirkan inovasi, kreativitas. Inovasi dan kreativitas dengan sendirinya akan lahir meskipun dalam kondisi pandemi sekarang.

Demikian halnya dengan komunitas saya yang terbentuk, baik sebagai anggota maupun sebagai penggeraknya. Kondisi yang ada membuka mata melihat sisi lain dari pandemi ini.

Maka dari itu, agar suatu komunitas bisa terbentuk dan memberi dampak kepada orang banyak, saya memberikan pemikiran di bawah ini:

1. Visi yang jelas sebuah komunitas.

Dalam berbagai komunitas, hal yang utama yang diperlukan adalah visi. Visi akan menjelaskan komunitas itu untuk apa dan konsepnya seperti apa. Oleh sebab itu, kejelasan suatu visi adalah mutlak diperlukan. 

Sehingga, mereka yang punya visi bisa mengajak orang lain untuk berbagian dan bersumbangsi secara bersama. Seorang pemimpin yang punya visi akan memegang peranan penting lahirnya suatu komunitas.

2. Peran penting seorang pemimpin komunitas.

Lebih lanjut lagi, seorang pemimpin yang punya visi akan mengawal berjalannya komunitas ini sesuai tujuannya. Pemimpin diperlukan juga perannya untuk menggerakkan semangat bersama dan memberikan inspirasi kepada setiap anggota komunitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline