Lihat ke Halaman Asli

Pangilan Ka'bah yang Telah Ku Sia-siakan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah Ka'bah sedang tidak berpaling pada diriku,........ Ataukah hati ku sedang belum terbuka untuk menunaikan Ibadah Haji, sekalian mencium batu Hajar Aswad di dekat Ka'bah;... Tuhanlah.... yang tahu. Yang ada sekarang, penyesalan yang tidak berkesudahan menghantui pikiran ku sampai hari ini. Apalagi pada saat sekarang ini, dimana orang Isalam sedang menunuaikan Ibadah Haji. Aku merasa malu pada diri ku sendiri, setelah membaca tulisan di kompasiana tentang kisah seorang ibu tua yang bernama Buk Siti pedagang nasi uduk, menabung uang sebesar lima ribu rupiah perhari demi untuk meujudkan cita-citanya ibadah haji ke tanah suci terebut. Kenapa aku yang sudah berada tidak jauh dari tanah suci pada watu itu (Maroco), dan keungan ku pada saat itu boleh dikataan mampu, namun hati ku tidak tergerak untuk mengunjungi Ka'bah untuk menunaikan ibadah haji tersebut. Sekarang.... di saat usia ku sudah hampir senja dan keuangan sudah tidak memadai,........ Aku hanya bisa terpana dan meneteskan air mata ketika melepas tetangga ku yang akan berangkat menunuikan rukun Islam yang kelima  tersebut. Namun aku yakin,.... Allah maha pengampun lagi maha penyanyang. Aku ini hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan kekhilafan. Dengan ridho Mu Ya Allah,...... Ampunilah aku dan berikanlah aku kesempatan di lain waktu, Amin......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline