Lihat ke Halaman Asli

Kerusakan Mangrove Pantai Utara Jakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_135053" align="aligncenter" width="551" caption="Ilustrasi Foto (doc. pribadi)"][/caption]

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang unik dan khas yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang dapat tumbuh pada daerah yang tergenang, dengan kadar garam yang tinggi dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hanya jenis tanaman mangrovelah yang dapat tumbuh didaerah tersebut, sedangkan jenis tanaman lain dipastikan tidak akan tumbuh.

Namun saat ini tingkat kerusakan ekosistem mangrove sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rusaknya pantai utara yang ada dipesisir Jakarta yang sudah sangat memprihatinkan. Kerusakan ekosistem mangrove akan berdampak pada rusaknya ekosistem pesisir, hilangnya habitat satwa daratan dan lautan, hilangnya pulau, hilangnya dan kematian dari beberbagai jenis satwa dan flora, serta dampak-dampak lingkungan lainnya seperti aberasi, intrusi dan banjir serta kematian organisme perairan. Untuk itu perlu dibangun beberapa kebijakan seperti :(1) konsep pengelolaan yang berbasis berkelanjutan (sustainable), memiliki visi ke depan (future time), terintegrasinya kepentingan ekonomi dan ekologi, dan pelibatan masyarakat (2) Membangun Kawasan hutan lindung, (3) Melakukan Kegiatan rehabilitasi hutan (4) Perlunya dibangun renstra pengelolaan pada ekosistem mangrove (5) adanya political will untuk mempertahankan ekosistem mangrove.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline