Peperangan antara Israel dan Palestina kembali terjadi, konflik antara dua Negara ini sudah terjadi sejak pertengahan abad ke- 20. Pada tahun 1948, Negara Israel didirikan, dan sejak saat itu terjadi konflik dengan Palestina terkait klaim atas wilayah yang sama.
Pada 7 Oktober 2023, Israel kembali melakukan serangan kepada Palestina di jalur Gaza, bahkan sampai saat ini, di penghujung tahun 2023 serangan dari Israel pada Palestina belum juga selesai. Terlebih serangan Israel tersebut telah menewaskan sekira 11 ribu orang di Gaza, dimana 4000 diantaranya adalah anak-anak. Kekejaman yang dilakukan Israel pada Palestine membuat 57 pemimpin negara bersatu bela Palestina, mereka menuntut Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan yang tegas. Mereka meminta agar Israel segera menghentikan agresi militer.
Desakan ini disampaikan dalam KTT luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu 11 November 2023.
Tidak hanya disitu, bahkan puluhan ribu masyarakat di Indonesia sampai melakukan Aksi Bela Palestina di berbagai tempat, salah satunya di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu 5 November 2023, kawasan Monas itu di padati seluruh elemen masyarakat, bahkan sejumlah pejabat Negara turut dalam aksi tersebut, Atribut Bendera Palestina dan umbul-umbul semangka banyak berkibar di lokasi, Bahkan peserta aksi tersebut juga memakai Kafiyeh atau kufiyah di kepala dan bahunya yang merupakan kain segi empat berwarna putih dengan motif kotak-kotak yang menjadi lambang Solidaritas terhadap perjuangan dan kampanye kemerdekaan Palestina.
Aksi tersebut dilakukan demi membela kemanusiaan agar Palestina mendapatkan Keadilan dan Kemerdekaan demi ketenangan hidup mereka.
Saat ini Negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi, Pakistan, Irak, Iran, Turki, Yaman, Mesir, dan banyak lainnya sedang bersatu untuk melindungi dan menyelamatkan Palestina dari serangan Israel yang sangat kejam hingga menewaskan banyak orang bahkan ibu hamil dan anak bayi yang tidak berdosa. JawaPos.com
