Lihat ke Halaman Asli

Mdyhss

mahasiswa

Menyambut Ciri Khas Batik Gunung Jati! Mahasiswa KKM UIN Malang Berkolaborasi dengan Warga Melalui Pelatihan Membatik di Balai Desa

Diperbarui: 17 Januari 2025   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Membatik di Balai Desa

Desa Gunung Jati, 30 Desember 2024- Dalam rangka melestarikan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Malang Kecamatan Jabung Desa Gunung Jati menyelenggarakan pelatihan membatik sebagai upaya dalam pemberdayaan pemuda dan menciptakan ciri khas tersendiri untuk batik Gunung Jati. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Gunung Jati pada tanggal 30 Desember 2024 dan diikuti oleh lebih dari 20 anggota Karang Taruna untuk mempelajari seni membatik.  

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Ibu Sumiati dan Ibu Rosidah dari Pakis. Beliau merupakan seorang ahli batik yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Selain itu,Ibu Sumiyati dan Ibu Rosidah memiliki sanggar membatik yang berada di Pakis. Pada kegiatan ini, beliau memberikan penjelasan mendalam mengenai proses pembuatan batik yaitu dengan batik tulis atau canting dan batik cap. Selain diberikan materi terkait proses pembuatan batik, peserta pelatihan juga diajak untuk mencoba langsung membuat batik sendiri sehingga pesesta dapat langsung mencoba pengalaman membatik yang menyenangkan.

Sambutan Ibu Rosidah

Dalam sambutannya,  Ibu Rosidah mengharapkan kolaborasi antara Jabung dan Pakis dalam membatik akan terus berjalan untuk menciptakan ciri khas batik yang identik dengan Kecamatan Jabung, khususnya untuk Desa Gunung Jati.  Pada acara membatik ini, motif yang digunakan adalah batik bunga teratai dan topeng panji. Hal tersebut dikarenakan Gunung Jati sendiri belum memiliki ciri khas batiknya.

Pada kesempatan kali ini Ibu Rosidah dan Ibu Sumiyati mengajak perempuan karang taruna untuk belajar membatik bersama menggunakan teknik canting/tulis. Hal tersebut dimulai dari menggambar lalu mencanting. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggambar motif terlebih dahulu pada kain putih yang sudah disediakan berukuran 50×120, lalu dilakukan proses pencantingan dengan masing-masing peserta memegang canting. Setelah mencanting, langkah selanjutnya adalah pewarnaan dengan menggunakan medangan. Setelah proses pewarnaan selesai, dilanjutkan dengan proses penjemuran dibawah sinar matahari. Setelah kering, kain kemudian direbus untuk menghilangkan malam pada batik. Proses terakhir yaitu penjemuran kain yang sudah di batik.

Dengan diadakan pelatihan membatik ini, pemerintah Kabupaten Malang Kecamatan Jabung berharap  dapat meningkatkan keterampilan anggota Karang Taruna sehingga membatik bisa menjadi salah satu sumber ekonomi  alternatif bagi Masyarakat khususnya pada Desa Gunung jati.

Dokumentasi Membatik di Balai Desa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline