Lihat ke Halaman Asli

Lapor SPT dan Petugas Pajak Jutek, Galak, Menyebalkan

Diperbarui: 8 Maret 2016   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi saya memutuskan untuk melaporkan SPT tahunan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Minggu yang berada di Jalan TB Simtupang, Jakarta Selatan. Saya tiba jam 12 WIB, kebetulan waktu para PNS itu istirahat.

Saat akan mengambil formulir SPT, saya melihat ada formulir EFIN, alias pelayanan pajak secara elektronik. Karena merasa layanan itu lebih praktis, saya pun memutuskan untuk mendaftarkan diri.

Setelah formulir saya isi dan syarat-syarat berupa copy KTP dan NPWP saya penuhi, saya pun meletakan formulir dan persyaratannya di loket antrean. Setelah sekitar 1 jam-an atau sekitar pukul 14.00 WIB nama saya pun dipanggil oleh pria petugas pajak di loket.

Saya cukup senang karena sang petugas ramah dan melayani. Dalam pikiran saya, cap 'jutek' PNS bagian pelayanan yang selama ini melekat sepertinya sudah tak lagi berlaku.

Setelah selesai dan saya mendapat Id EFIN, petugas itu menyuruh saya naik ke lantai 6 untuk diajari bagaimana caranya menggunakan layanan pajak secara online tersebut. Saya pun mengikuti arahannya. Naiklah saya ke lantai 6.

Di sana saya masuk ke sebuah ruangan luas yang banyak pegawainya. Ruangan cuma dipisahkan dengan sekat-sekat meja dan komputer. Saya pun bingung di mana bagian pelayanan yang bertugas untuk mengajari penggunaan pajak online.

Kebetulan di sebelah kiri setelah pintu masuk, ada seorang ibu sedang duduk di depan komputer. Saya ingat ibu itu waktu di lantai bawah juga mendaftar EFIN. Di sebelahnya ada seorang perempuan mungkin sekitar umur 30-an dan ada 2 orang pria yg juga sedang duduk di depan komputer.

Karena pepatah bilang "Malu bertanya sesat di jalan", saya pun memutuskan bertanya kepada ibu itu.

"Maaf ibu, apa ini layanan EFIN?" Ibu itu lantas mengiyakannya.

Wanita yang duduk di samping ibu itu lantas bertanya ke saya, "Kenapa?"

Karena saya tak tahu dia siapa, saya pun bilang "Apa ini layanan E-FIN?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline