Stray light Measurement using an ultraviolet-visible spectrophotometer
Hallo sobat sains,, artikel kali ini kita akan membahas mengenai stray light atau biasa dikenal sebagai cahaya yang menyimpang. Stray light diukur untuk berbagai sampel (Tabel 1) menggunakan Spektrofotometer UV-Visible (UH5300, U-3900H, U-2900). Kemudian, larutan ditempatkan dalam sel kuarsa yang memiliki panjang jalur optik 5 mm di sisi referensi dan sel kuarsa yang memiliki panjang jalur optik 10 mm di sisi sampel (Gambar 1). Keberterimaan dihitung menggunakan perhitungan yang ditunjukkan pada (Gambar 2). Evaluasi pengukuran ditampilkan pada (Tabel 2,3, dan 4), hasil menunjukkan bahwa ketiga spektrofotometer lulus uji keberterimaan USP.
Tabel 1. Sampel untuk pengukuran Stray light dan Panjang gelombang yang digunakan
Metode Pengukuran
Setelah mengukur baseline tanpa sampel yang ditempatkan di ruang sampel, spektrum diperoleh dengan menempatkan larutan dalam sel kuarsa yang memiliki panjang jalur optik 5 mm di sisi referensi dan sel kuarsa yang memiliki panjang jalur optik 10 mm di sisi sampel.
Gambar 1. Metode pengukuran/dokpri Gambar 2. Kriteria keberterimaan dari stray light/dokpri
Tabel 2. Hasil pengukuran Stray Light menggunakan U-3900H/dokpri
Tabel 3. Hasil pengukuran Stray Light menggunakan UH5300/dokpri
Tabel 4. Hasil pengukuran Stray Light menggunakan U-2900/dokpri
Kesimpulan: Hasil yang didapatkan dari pengukuran stray light menggunakan spektrofotometer U-3900H, UH5300, dan U-2900 Hitachi memenuhi syarat keberterimaan dari USP (United State Pharmacopeia). Presentase stray light spektro U-2900 sebesar 0.05% or less (220nm untuk NaI, 340nm untuk NaNO2), adapun untuk U-3900H presentase sebesar 0.00025% (Nal : 220 nm, NaNO2 : 340 nm), dan untuk UH5300 presentase stray light sebesar 198 nm (KCI) : 1.0 % or less 220 nm (Nal) : 0.05 % or less 340 nm (NaNO2) : 0.05 % or less.