Lihat ke Halaman Asli

Marco Marbun

Mahasiswa

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Diperbarui: 4 Desember 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(C0ntoh Foto Dampak Perubahan Iklim Keanakeragaman Hayati di Indonesia:Sumber Keanekaragaman Hayati)

Abstrak

Perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti deforestasi dan emisi gas rumah kaca, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap ekosistem global. Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia, dengan fokus pada flora dan fauna yang terancam punah, serta upaya konservasi yang dapat dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu global, perubahan pola curah hujan, dan naiknya permukaan laut mengancam keberlangsungan banyak spesies endemik di Indonesia, terutama yang hidup di ekosistem hutan hujan tropis dan pesisir.

Kata Kunci: Perubahan Iklim, Keanekaragaman Hayati, Indonesia, Konservasi, Spesies Endemik

1. Pendahuluan
Keanekaragaman hayati Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di dunia. Negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau, berbagai ekosistem unik, dan menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain. Namun, kondisi ini kini terancam oleh perubahan iklim yang semakin nyata. Perubahan iklim global, yang disebabkan oleh aktivitas manusia, telah menyebabkan peningkatan suhu global, perubahan pola curah hujan, serta naiknya permukaan laut. Dampak perubahan iklim ini sangat mempengaruhi habitat alami, migrasi spesies, serta keberadaan spesies-endemik yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia, serta mengeksplorasi upaya konservasi yang dapat dilakukan untuk melindungi ekosistem dan spesies yang terancam punah.

2. Tinjauan Pustaka
Menurut IPCC (2014), perubahan iklim global telah mengubah pola cuaca, suhu, dan curah hujan secara signifikan, yang dapat memengaruhi distribusi spesies dan keanekaragaman hayati. Di Indonesia, banyak spesies yang sangat bergantung pada ekosistem hutan hujan tropis, yang menjadi lebih rentan terhadap kebakaran hutan, deforestasi, dan perubahan iklim.

Penelitian oleh Rahman et al. (2019) menyebutkan bahwa salah satu dampak terbesar dari perubahan iklim di Indonesia adalah meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, yang dapat merusak habitat alami. Di sisi lain, Lestari (2018) menyatakan bahwa perubahan iklim juga mempengaruhi pola migrasi spesies laut, seperti penyu, yang sangat dipengaruhi oleh suhu permukaan laut dan pola arus.

3. Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan ahli ekologi, konservasionis, serta pengelola taman nasional di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis data sekunder dari laporan-laporan ilmiah, jurnal, serta publikasi dari lembaga internasional yang mengkaji perubahan iklim dan keanekaragaman hayati. Data hasil wawancara dan laporan dipadukan untuk memahami lebih dalam dampak perubahan iklim terhadap spesies dan ekosistem di Indonesia.

4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Dampak Perubahan Iklim terhadap Flora dan Fauna Indonesia

Indonesia memiliki berbagai ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk hutan hujan tropis, terumbu karang, dan pesisir. Perubahan iklim telah menyebabkan suhu udara yang lebih tinggi, yang berdampak pada kelangsungan hidup spesies tertentu. Misalnya, spesies tumbuhan yang hanya tumbuh di kawasan tertentu kini terancam punah akibat pergeseran iklim yang mengubah suhu dan kelembapan di habitat alami mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline