Pernah menonton film Avatar besutan James Cameron? dalam beberapa scene film itu, ada satu pohon ajaib yang disebut pohon Eywa.
Singkatnya ketika beberapa karakter meninggal, jenazahnya diletakkan dibawah eywa dan tiba-tiba banyak benang putih menyala seolah-olah membentuk benang-benang putih atau sejenis hifa.
Tapi, kita tidak sementara membahas film ya, tapi membahas satu organisme yang punya tugas hampir mirip eywa, untuk menjaga keseimbangan kehidupan. Bukan di avatar, tapi di planet bumi.
Organisme menakjubkan ini adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan harmoni ekosistem bumi. Pekerjaannya rumit, dimulai dari dekomposisi sampai hubungan simbiotik dengan tanaman untuk pengikatan karbon.
Organisme kecil ini punya banyak fungsi penting menjadi dasar kehidupan di bumi sampai-sampai Paul Stamets mengatakan "miselium adalah jaringan saraf alam."
Mengurai Misteri Tanah: Peran Esensial Jamur dalam Siklus Kehidupan
Jamur (fungi) adalah "pemulung" di alam, dia mendekomposisi (merombak) sisa-sisa bahan organik kompleks (tumbuhan, hewan, manusia) untuk mengembalikan nutrien penting ke dalam tanah.
Dengan semua enzim kuat yang dimilikinya, secara efisien merombak bahan organik yang mati, untuk mempercepat proses alami pembusukan. Melalui proses ini, jamur punya peran penting dalam sirkulasi nutrien, memastikan ketersediaan elemen penting seperti karbon, nitrogen, dan fosfor untuk organisme lainnya.
Tanpa jamur, nutrien-nutrien akan tetap terkunci dalam organisme mati, membatasi ketersediaannya dan menghambat pertumbuhan organisme lain dalam ekosistem.
Selain itu, sebagai pemangsa, jamur saprofit ikut membantu mengurangi penyakit pada populasi mamalia dengan efektif menghilangkan bangkai.