Lihat ke Halaman Asli

Marcko Ferdian

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Mengungkap Harta Karun Alam: Manfaat Besar Keanekaragaman Hayati

Diperbarui: 20 Februari 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seekor burung bertengger di dahan kelapa/By Cesar Amaral/Sumber: https://www.pexels.com

Pola kehidupan modern dan kebiasaan konsumsi berlebihan memberikan tekanan pada sumber daya alam di bumi. Selain perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati merupakan masalah besar lainnya yang harus kita hadapi.

Pada tahun 2022, sekitar 69% populasi satwa liar di bumi punah, dimulai sejak 1970 karena perubahan penggunaan lahan, penangkapan berlebihan, fragmentasi habitat, kemunculan spesies invasif, dan polusi.

Sementara itu, manusia telah mengalami proses evolusi, tetapi hal ini tidak terjadi sendirian, spesies lain juga ikut berevolusi bersama manusia dan keanekaragaman hayati adalah kunci di balik proses evolusi ini.

Oleh karena itu, menganggap bahwa manusia bisa bertahan tanpa spesies lain adalah pemikiran yang keliru. 

Sebaliknya, kita punya tanggung jawab untuk melindungi dan mempertahankan keanekaragaman hayati karena hal tersebut mendukung keberlangsungan hidup kita dan planet ini secara keseluruhan.

Jenis-jenis Keanekaragaman Hayati dan Perannya dalam Keseimbangan Ekosistem

Keanekaragaman hayati terbagi menjadi keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. 

Lantas, bagaimana keanekaragaman hayati mendukung kehidupan di bumi ? berikut ini adalah cara kerja masing-masing keanekaragaman hayati.

  • Keanekaragaman genetik

Keanekaragaman genetik artinya keanekaragaman gen dalam suatu spesies tertentu di tingkat DNA. DNA adalah bahan penyusun gen, dan gen-lah yang menjadi dasar pewarisan. Gen bertanggung jawab atas karakteristik fisik suatu spesies.

Satu spesies dapat terdiri dari populasi berbeda dan memiliki susunan genetik berbeda. Misalnya, manusia punya perbedaan kecil dalam basis DNA mereka.

Perbedaan-perbedaan ini berkontribusi pada karakteristik fisik unik seseorang seperti warna kulit, bentuk hidung dan karakter fisik yang lain, dimana setiap manusia berbeda-beda.

  • Keanekaragaman spesies

Keanekaragaman spesies adalah keanekaragaman spesies dalam suatu komunitas atau wilayah dan mengacu pada jumlah dan sebaran spesies dalam suatu habitat. Jumlahnya bervariasi tergantung kondisi lingkungan.

Habitat seperti terumbu karang dan hutan hujan memiliki dengan banyak spesies. Di sisi lain, keanekaragaman gurun keanekaragamannya rendah karena curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi.

Keanekaragaman spesies juga mempertimbangkan peran masing-masing spesies dalam habitatnya. Di situlah predator dan mangsa berperan.

Misalnya, suatu komunitas hanya memiliki satu predator yang memburu satu jenis mangsa. Jika populasi predator dipertahankan, maka populasi mangsa pun akan tetap terjaga.

Ketika populasi predator tiba-tiba menurun, mangsanya bisa meledak dan menimbulkan efek domino pada seluruh komunitas.

Situasi yang ideal adalah habitat dimana banyak predator mengejar mangsa yang sama. Dengan begitu, seluruh komunitas dapat menghindari dampak perubahan mendadak yang mengganggu stabilitas jika salah satu spesies predator mengalami masalah.

  • Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman ekosistem merupakan skala keanekaragaman hayati yang terbesar. Hal ini mencerminkan keragaman ekosistem atau habitat dalam suatu wilayah geografis, serta keanekaragaman genetik dan spesies.

Ekosistem adalah komunitas organisme yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Ukurannya bisa sebesar kolam atau sebesar lautan.

Berbeda dengan dua jenis keanekaragaman hayati lainnya, keanekaragaman ekosistem berkaitan dengan faktor non-biologi (cahaya, suhu) dan biologi

Tempat yang ekosistemnya beragam akan menciptakan kelompok yang lebih terlindungi dari perubahan drastis.

Burung bangau di akar pohon bakau/By Diego F. Parra/Sumber: https://www.pexels.com

Manfaat Keanekaragaman Hayati untuk Kehidupan Manusia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline