Lihat ke Halaman Asli

Marcko Ferdian

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Mengukir Harmoni antara Warisan Budaya dan Perubahan Kontemporer

Diperbarui: 3 Februari 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar sebagai ilustrasi/Sumber : kompas.com

Saat terjadi perkembangan pesat di era modernitas, masyarakat adat global dihadapkan pada tantangan monumental dalam usahanya menjaga dan mempertahankan warisan tradisional mereka. 

Dampak dari globalisasi, urbanisasi, dan kemajuan teknologi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola hidup dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat adat. 

Tulisan ini akan mencoba melihat tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat ketika berusaha mempertahankan tradisi mereka di tengah arus perubahan zaman yang terus berlangsung.

Kekayaan Budaya Masyarakat Adat

Harus diakui bahwa masyarakat adat memiliki kekayaan budaya yang unik dan tak ternilai. Tradisi lisan, tarian, musik, seni rupa, dan ritual-ritual khas yang dimiliki tidak hanya mencerminkan sejarah panjang, tetapi juga merupakan identitas kolektif masyarakat adat. 

Namun, di tengah modernitas, kekayaan budaya ini sering kali terancam oleh pengaruh luar yang dapat merubah pola pikir dan cara hidup masyarakat adat.

Kekayaan luhur yang dimiliki, diwariskan dan dipertahankan turun-temurun ini diperhadapkan dengan kekuatan globalisasi yang tanpa batas, sehingga mampukah eksistensi mereka dapat dipertahankan dan beriringan dengan modernitas masa kini dan mendatang ?

Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat Adat

Globalisasi telah membuka pintu menuju dunia luar bagi masyarakat adat. Dengan cepatnya pertukaran informasi, ide, dan gaya hidup, menyhebabkan banyak masyarakat adat merasa tertantang untuk menemukan keseimbangan antara warisan budaya mereka dan pengaruh global. 

Pengaruh dari luar dapat mengubah nilai-nilai tradisional dan mengancam keberlanjutan praktik-praktik budaya yang telah ada selama berabad-abad.

Urbanisasi dan Pemisahan dari Tanah Leluhur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline