Lihat ke Halaman Asli

Marcko Ferdian

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Sugeng Tindak, Pak

Diperbarui: 9 Juni 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ir. Lagiman, M.Si dalam kenangan/Sumber: Whatsapp Grup Alumni

Pelita itu telah redup
Menutup tugas mulianya menerangi kegelapan dunia
Pelitamu telah habis minyaknya
Minyak yang membakar semangatmu untuk mengabdi 

Cahaya itu telah hilang
Ditelan rahasia Ilahi tentang kehidupan dan kematian
Cahayamu perlahan redup
Namun tak padam dalam sanubari muridmu 

Engkau pergi dengan gemilang
Gemilang dengan gegap gempita kemenangan
Engkau pergi dengan sorak-sorai
Sorak-sorai kemenangan karena amal bakti yang tulus dan bersahaja 

"... namamu akan selalu hidup dalam sanubari ku" 


Pantaslah engkau disanjung dan dipuji
Pujian tulus atas jasamu mencerdaskan kami
Bak tetesan embun, Engkau menyejukkan kehausan kami akan pengetahuan 

Ya Khalik Semesta Alam,
Kami titipkan sang pahlawan dalam kebadian kasih-Mu
Terimalah dia dalam pelukan cinta-Mu
Sebagaimana dia menerima kami dengan ketulusan 

Sugeng Tindak Pak,
Sugeng Tindak Pahlawan Pembangun Insan Cendekia 

Kampus Biru, 9 Juni 2022 

Puisi ini didedikasikan untuk dosen kami, Ir. Lagiman, M.Si dosen Prodi Agroteknologi UPN "Veteran" Yogyakarta yang telah berpulang kepada Pemilik Kehidupan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline