Lihat ke Halaman Asli

Marcko Ferdian

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

"Hampers" Lebaran Untuk Indonesia dari Jepang

Diperbarui: 6 Mei 2022   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi dan PM Fumio Kishida, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar/Sumber: setkab.go.id

Meski sekian banyak daftar negara kunjungan yang mungkin ada di meja sang Perdana Menteri Fumio Kishida, namun Indonesia merupakan negara pertama yang dipilih beliaudalam lawatan kali ini (link berita). Padahal bisa saja Malaysia dulu, atau Australia dulu kan ? terus mengapa Indonesia yang jadi destinasi pertama ?

Ilusrasi Hubungan Indonesia dan Jepang/Sumber : assetd.kompas.id

Semuanya Berawal di Tahun 1954

Sejarah kerjasama Indonesia-Jepang pasca kemerdekaan terjadi di tahun 1954 saat untuk pertama kali menerima 15 orang peserta pelatihan dari Indonesia. Mulai saat itu Jepang secara konsisten memberi bantuan kepada Indonesia dan bekerja sama dengan Indonesia sampai saat ini.

Bantuan berupa kerjasama ekonomi dan transfer of knowledge ini bagi sebagian pihak dilihat sebagai bentuk tanggungjawab moral Jepang kepada semua bekas wilayah jajahannya.

Jepang wajib mengeluarkan kebijakan pampasan perang yaitu sebuah kebijakan yang mewajibkan semua negara penjajah untuk membantu dan memperbaiki negara-negara bekas jajahannya.

Jepang di tahun 1952 menandatangani perjanjian dengan 49 negara dimana dalam perjanjian tersebut mengatur pembayaran pampasan kepada Indonesia, Burma atau Myanmar, Filipina dan Thailand. Pembayaran ini diberikan dalam bentuk investasi, jasa, dan material.

Selain Indonesia, Jepang telah memberikan bantuan kepada 190 negara melalui ODA atau Official Development Assistance yang merupakan bantuan ekonomi untuk negara-negara berkembang. Dari 190 negara penerima, Indonesia merupakan negara penerima bantuan terbesar dengan proporsi sekitar 11,3% dimulai dari tahun 1960-2015.

Sebagai gambaran, sampai tahun 2016 saja, jika diakumulasi bantuan yang diberikan Jepang ke Indonesia senilai lebih dari 5,5 triliun yen atau 668 triliun rupiah. Jumlah yang besar bukan?

Selain kerjasama keuangan, kerjasama di bidang teknik terbilang cukup baik. Kerjasama ini termasuk pengembangan sumberdaya manusia dan pengenalan teknologi baru serta informasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline