Lihat ke Halaman Asli

Marcko Ferdian

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Jaga Jantung dari Efek Stres Akibat Pandemi dengan Cokelat

Diperbarui: 14 September 2020   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi minuman coklat/Sumber : bp-guide.id)

Sudah setengah tahun pandemi melanda Indonesia, efek yang ditimbulkan bukan hanya sakit akibat terpapar virus Covid-19 tetapi juga "turunan" dari pandemi ini. Pertumbuhan ekonomi yang menurun menyebabkan banyak orang stres akibat kehilangan pekerjaan, padahal tuntutan hidup selalu saja datang.

Stres yang dialami bisa menimbulkan beragam penyakit salah satunya adalah serangan jantung. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, golongan usia di atas 30 tahun rentan terkena risiko penyakit stroke dan serangan jantung yang umumnya diawali dari hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Untuk mencegah hal itu terjadi, penting sekali pengelolaan stres dan menjaga daya tahan tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan senyawa flavanoid seperti cokelat. 

Ilustrasi coklat/Sumber : fakta.news

Dark chocolate, Nama Yang Jauh Dari Kesan Gelap

Cokelat hitam mengandung sedikit gula dibandingkan jenis cokelat lainnya yang sudah diolah. Cokelat ini memiliki konsentrasi bubuk cacao lebih tinggi, dan memiliki antioksidan serta flavanoid yang tinggi.

Kedua hal ini tersebut sangat berperan dalam kesehatan jantung. Polifenol, flavanol, dan katesin merupakan beberapa contoh dari antioksidan yang terdapat dalam cokelat.  

Manfaat Cokelat Hitam Untuk Jantung

Salah satu penyebab serangan jantung adalah penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi terhambat. Sebagai bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, banyak studi mengungkapkan bahwa flavonoid dari cokelat berperan dalam meringankan beban kerja jantung. 

Senyawa flavonoid ini selain penting untuk kesehatan jantung, juga meningkatkan fungsi otak yang berpengaruh dalam masalah ingatan karena faktor usia.

dr, Diana Suganda, M. Kes, Sp.GK, seorang spesialis gizi mengungkapkan, flavonoid merupakan senyawa yang dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga mengurangi beban kerja jantung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline