Lihat ke Halaman Asli

M dan S Aja

Daddy, Mami beserta cici dan boy tinggal di NZ

Belajar Memilih

Diperbarui: 20 Agustus 2016   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gue rasa salah satu pekerjaan yang paling susah di dunia itu memilih. Memang sih tidak semua pilihan yang harus kita pilih itu susah karena kita sudah tahu mana yang kita mau atau inginkan tapi kalau pilihannya itu beberapa yang terbaik dan kita mau...inilah susahnya. Apalagi kita harus memilih yang jangka panjangnya mempengaruhi hidup kita. 

Dua hari yang lalu gue nemenin cici ke "Option night", dimana malam itu cici di kasih lihat semua subjects atau mata pelajaran yang bisa dia pilih untuk tahun besok. Beberapa pilihan sih gampang karena selain menjadi keharusan dan juga yang memang dia suka. Tapi dia stuck dan harus memilih beberapa mata pelajaran yang dia belum ada idea nantinya dia bisa jadi apa dari pelajaran yang dia akan pelajari di tahun besok ini. 

Graphic atau art?? Cici harus milih salah satunya untuk mengisi 1 spot lagi untuk pilihan dia ini. Biarpun gue lulusan graphic/grafika tapi ternyata yang di pelajari ini lebih ke arah Product Design dibanding grafika yang gue pelajari dulu, yang sekarang malah masuk ke dalam kategori art. 

"Jadi pilih yang mana dong??" dia nanya ke gue. Tentu saja gue jelasin perbedaan dan keuntungan dari kedua pelajaran ini serta masa depan nantinya buat dia, menurut pemikiran gue. Yang pasti gue gak ngejawab pertanyaan dia harus milih yang mana karena tugas gue cuma ngebimbing/ngarahin dan ngedidik...soal pilihan yah dia yang harus milih. 

"Kamu jangan terlalu khawatir ci. Kamu pikirin lagi apa yang sudah kita omongin, apa yang kamu dapet infonya tadi, yang kamu rasain dan kamu berdoa aja minta arahan Tuhan" saran gue yang sok bijak banget. "Kalo kamu salah pilih yah gak apa-apa...nikmatin aja. Toh kamu masih banyak pilihan-pilihan lainnya. Jadi ambil pelajarannya aja" lanjut gue lagi. "Yang penting kamu do the best, enjoy n have fun with your journey" gue masih ngoceh.  

HHhmmm ini masih soal urusan sekolah, gimana harus milih yang lainnya yahhhh?? Yup...inilah untungnya cici n boy yang punya waktu untuk komunikasi dan interaksi sama mami dan gue. Biar kuping mereka pada kapalan semoga bisa ambil semua ilmunya. 

Entar kalau soal milih cowok...biar si mami yang ngomongin ke dia ajalah. Kan si mami sudah dapet yang kayak Bon Jovi, baik hati dan tidak sombong...gue yakin seleranya cici gak jauh-jauh pula pastinya deh dari maminya. Yang komplen artinya milih ngajak berantem sama gue nih!!!! wkwkwkkw

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline