Lihat ke Halaman Asli

M dan S Aja

Daddy, Mami beserta cici dan boy tinggal di NZ

Aaarrgghhh Membosankan

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Si cici memang mempunyai talenta yang besar sekali dibidang musik, tari dan seni....kami sudah emamntaunya dari semenjak dia masih balita. Maka tidak heran sekarang dia menikmati sekali latihan2 balet dan musik dia ini.

Namun belakangan ini dia sering mengeluh kalau dia tidak mau lagi meneruskan kursus violinnya yang padahal baru dia mulai di awal tahun ini. "Karena terlalu mudah buat saya daddy, jadinya amat sangat emmbosankan" dia memberi alasan ketika saya tanya alasannya. "Oh ya??" tanya saya balik ke dia. "Kenapa kamu tidak menyampaikannya ke guru kamu??" tantang saya ke dia. "Nanti kan guru kamu akan memberi tes ke kamu dan mengevaluasinya" lanjut saya.

Beberapa minggu berlalu ternyata dia masih belum berbicara juga dengan gurunya ini dan tidak mengatakannya kepada saya juga sampai suatu saat gurunya melihat kemampuan dia dalam memainkan third position (yang saya sendiri tidak tahu apa maksudnya dia ini) dan menanyakan langsung ke dia. "So kamu belum bicara juga sama guru kamu??" tanya saya ke dia setelah dia bercerita soal ini. Tentu saja jawabannya belum. Karena dia tidak ingin gurunya menilai dia sok pintar, dia memberi alasan.

"Ok. Kalau kamu mau daddy yang bicara dengan guru kamu, daddy akan bicara next week" kata saya ke dia saat kita dalam perjalanan pulang minggu lalu. "No" jawab dia langsung. "Aku yang akan bicara saja daddy" dia memberi alasan. "Good. Daddy lebih prefer kamu yang bicara karena akan melatih kamu dalam percaya diri" jawab saya. "Kamu tahu kemampuan kamu...ini namanya bukan sok tapi kamu mau lebih challenge" lanjut saya. "Nah biarkan guru kamu yang mengevaluasi setelah kamu berbicara dengan dia"  saya meyakinkan.

"Kemana nih anak??" pikir saya saat menjemput dia. Biasanya dia sudah keluar dan saya harus menjemput si boy lagi yang saat bersamaan lagi les berenang. Akhirnya saya masuk ke kelas les biolanya dia ini. "Can you bring your daughter at 12 pm one every Saturday??" tanya gurunya dia ini." Definitely I can" saya menjawab dengan senang. "She is more advance for this class, even she just start playing violin for 2 years only" gurunya memberi alasan. Jadinya cici akan berada di kelas yang levelnya lebih tinggi mulai minggu depan.

"Makanya daddy bilang kan ci, guru yang baik akan melihat skills murid2nya...sebagaimana ortu yang baik juga akan melihat bakat dan talenta2 dari anak2nya" saya memulai percakapan dengan dia dalam perjalanan menjemput si boy. "Betul daddy, tadi aku belum bicara...malah dia yang menanyakan ke saya untuk pindah ke kelas yang lebih tinggi" dia menyetujui pendapat saya ini.

HHHmmm memang tidak salah dengan banyak berkomunikasi dan berinteraksi dengan cici dan boy, saya semakin mengenal karakter, talenta dan kepribadian mereka...sehingga lebih mudah dalam membimbing dan mengarahkannya ke arah yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline