Lihat ke Halaman Asli

M dan S Aja

Daddy, Mami beserta cici dan boy tinggal di NZ

Sebuah Pujian

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sejujurnya, nasi gorengan amsakan daddy lebih enak daripada buatana mami lho" puji si boy yang sedang menikmati nasi goreng buatan saya hari ini. "Aku baru mau bilang begitu juga boy" cicinya ikut menyetujui pernyataan adik lelakinya ini. "Woowww gak salah nih pujiannya??" tanya saya sembari senang juga sih mendengarnya. Yah siapa yang gak senang coba, daddynya yang masak saja karena kepaksa di bilang masakannya lebih enak dari masterchef yang memang jadi sous chef di resto terkenal ini.

"Boy, kali ini kamu menulisnya jauh lebih baik lho daripada biasanya" puji saya ke dia setelah dia selesai menyelesaikan tugas menulisnya. Karena kali ini tulisan dia lebih rapih, penggunaan tanda bacanya juga lebih baik dan cerita yang di sampaikannya pun lebih mengena. Tentu saja dia tersenyum senang dan gembira mendapat pujian dari saya ini.

HHhmmm siapa coba yah yang tidak senang mendapat pujian. Pujian adalah hasil usaha dan kerja keras kita untuk bisa memuaskan orang lain, dan berhasil tentunya. Jadi usaha itu hasil kerja keras kita yang telah di hargai. Kalau bukan kerja keras kita tapi kita yang di puji tentu saja kita tidak bisa membohongi hati nurani kita sendiri bukan??

Berasal dari pemikiran inilah kenapa saya selalu membiaskan memberikan suatu pujian pada setiap keberhasilan yang berhasil di capai oleh mami, cici, boy bahkan staff ditempat kerja sekaligus. Tentu saja pujian yang diberikan tidak terlalu berlebihan sehingga mereka yang mendapatkan pujian ini tidak merasa sedang di ejek oleh yang memberi pujiannya.

Selain itu pujian juga merupakan suatu bentuk perhatian. Karena orang yang tidak pernah berinteraksi atau berkomunikasi tidak akan tahu apa yang biasa atau yang luar biasa yang dilakukan oleh orang yang diberi pujian.Dan dengan adanya pujiannya ini, bisa memotivasinya untuk berusaha mempertahankankan pujiannya yang sudah di dapakannya atau bahkan membuatnya menjadi lebih baik lagi.

Yang pasti saat ini saya sedang senang karena mendapat pujian karena berhasil memasak nasi goreng yang dianggap enak sekali oleh cici dan boy, walaupun pada akhir pujian mereka...mereka memberi saran kalau di tambah sedikit garam akan menjadi lebih enak lagi. "Next time daddy masak ditambah sedikit garam lagi yah biar bisa lebih enak lagi" saya menerima kritik yang membangun dari mereka berdua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline