Pendidikan menjadi indikator penting bagi indeks pembangunan manusia. Indeks Pembangunan Manusia di Pakpak Bharat termasuk dalam ketegori sedang dengan indeks 66,63, sementara Sumatera Utara 71,18 pada Tahun 2018. Dengan indeks seperti itu Pakpak Bharat berada pada peringkat 28 dari 33 Provinsi di Sumatera Utara.
Salah satu indikator penting dalam Ideks Pembangunan Manusia itu adalah rata-rata lama sekolah yang pencapaiannya di Pakpak Bharat hanya 8,48 atau setara dengan lulusan SMP. Jadi ini menunjukkan bahwa rata-rata lama bersekolah masyarakat Pakpak Bharat hanya tamat SMP saja. Sementara pencapaian Provinsi 13,83 atau setara dengan tahun kedua orang duduk di perguruan tinggi.
Ada dua kategori yang dapat dilakukan untuk memoret pendidikan di Pakpak Bharat yaitu pertama sarana dan prasarana pendidikan serta mutunya. Sarana dan prasarana pendidikan termasuk di dalamnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan akses masyarakat terhadap mutu pendidikan.
Kondisi di Pakpak Bharat menunujukkan bahwa keterjangkauan terhadap akses pendidikan, dalam pengertian memberikan kesempatan kepada warga untuk bersekolah cukup tinggi. Tetapi dalam hal akses masyarakat terhadap mutu pendidikan masyarakat Pakpak Bharat masih harus berjuang.
Akses Masyarakat terhadap Pendidikan
Dilihat dari akses masyarakat terhadap Sekolah Menengah sebenarnya sangat cukup bahkan APK (Angka Partisipasi Kasar) Sekolah Menengah 110,11 yang ini berarti ada siswa di luar usia 16-18 tahun yang masuk sekolah atau orang dari luar Pakpak Bharat bersekolah di Pakpak Bharat. Sementar itu APK SD 105,24, APK SMP 98.80.
Dilihat dari angka Partisipasi Kasar tingkat SD ini ada siswa yang di luar 7 -12 tahun yang bersekolah atau ada peserta didik dari luar daerah Pakpak Bharat. Sementara pada tingkat Sekolah Menengah Pertama ada sekitar 1,20% usia sekolah 13 sd 15 Tahun yang tidak bersekolah. Hal ini perlu dicari mengapa belum sampai 100% Angka Partisipasi Kasar pada tingkat SMP ini.
Untuk mencapai Angka rerata lama sekolah hingga 12 tahun atau setara dengan tamat SMA sebenarnya Kabupaten Pakpak Bharat sudah berada pada posisi siap memberikan akses terhadap masyarakat. Sudah cukup tersedia sarana dan prasarana untuk itu, sebagaimana yang dapat dilihat pada table berikut.
Sementara itu dilihat dari kecukupan sarana dan prasarana juga sangat memadai untuk melangsungkan pendidikan Menengah. Rasio guru secara keseluruhan per siswa untuk satuan pendidikan SMA 1: 14 dan SMK 1 : 10. Hal ini sudah cukup memadai karena standar yang rasional rasio guru persiswa adalah 1 : 16. Tetapi jika dilihat dari rasio guru PNS per sisw pada satuan pendidikan SMA 1 : 19 dan SMK 1 : 23. Rasio ini menunjukkan bahwa ada kekurangan guru PNS baik di SMA apalagi di SMK.
Akses pendidikan sekolah menengah bagi masyarakat Pakpak Bharat sangat cukup dan memadai bahkan berlebih. Hal ini bisa dilihat dari rasio ketersediaan ruang kelas dengan jumlah siswa pada satuan pendidikan SMA 1 : 27, sementara SMK 1 : 21. Hal ini sangat cukup karena rasio standar ruang kelas persiswa adalah 1 : 36 untuk tingkat pendidikan sekolah menengah.
Pada satuan pendidikan Sekolah Dasar juga sangat cakup karena rasio yang ada di Pakpak Bharat adala 1 : 16 sementara rasio stadar adalah 1 : 28. Demikian juga pada satuan pendidikan SMP rasio yang ada di Pakpak Bharat 1 : 23 sementar rasio standar 1 : 28. Dilihat dari rasio ruang kelas persiswa seluruh satuan pendidikan di Pakpak Bahrat sangat tinggi memberikan peluang bagi masyarakat untuk bersekolah.
Jika dilihat dari kondisi sarana parasarana juga cukup baik untuk satuan pendidikan SMA, hanya 10% yang tergolong rusak sedang dan rusak berat sementar untuk satuan pendidikan SMK semuanya dalam kondisi prima.
Akses Masyarkat terhadap Mutu Pendidikan
Pendidikan bermutu merupakan dambaan setiap warga masyarakat karena hanya dari pendidikan yang bermutulah perubahan terhadap karakter dan prilaku masyarakat akan terjadi.
Mutu pendidikan dipengarui oleh beberapa hal di antaranya Standar Kelulusan, Isi, Proses, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan atau Manajemen Biaya, dan Penilaian. Ada pun skor pemetaan mutu pendidikan di Pakpak Bharat pada tahun 2018 adalah sebagai berikut.