Tidak ada tanda-tanda bahwa perang besar yang meletus di Ukraina sejak Februari 2022 akan berakhir. Selama tahun 2023, pasukan militer Rusia terus melancarkan serangan rudal, serangan udara, dan tembakan artileri ke seluruh penjuru Ukraina. Meskipun mereka menghadapi perlawanan yang kuat dari Ukraina, mereka berhasil mengambil beberapa wilayah di selatan dan timur Ukraina.
Namun demikian, serangan brutal pasukan Rusia telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan di banyak kota dan wilayah penting di Ukraina. Kota-kota besar Ukraina seperti Kiev, Kharkiv, Odessa, dan lainnya mengalami kerusakan parah dan korban terus meningkat. Tidak kurang dari ribuan orang tewas dan luka-luka, dan lebih dari 10 juta orang dipaksa mengungsi ke negara tetangga dan wilayah bagian Ukraina yang lebih aman. Di tengah krisis militer dan geopolitik global, krisis kemanusiaan terus bertambah parah.
Sebaliknya, Ukraina terus mendapatkan dukungan militer, pelatihan, dan finansial dari AS, NATO, dan sekutunya. Ini memungkinkan Ukraina untuk terus melawan Rusia dengan keras di banyak front. Salah satu contohnya adalah mereka berhasil merebut kembali wilayah Ukraina yang sempat diambil Rusia, seperti Kherson dan sebagian Kharkiv. Banyak orang, termasuk Turki dan PBB, telah berusaha untuk mencapai resolusi damai dan negosiasi tingkat tinggi, tetapi belum juga mencapai titik terang. Untuk mencapai tujuannya, Rusia terus melakukan invasi dengan memaksa Ukraina bergabung dengan militer dan menjadikannya bagian dari wilayah yang dikontrol Kremlin.
Namun, Ukraina dan teman-temannya tidak akan menyerah hingga Rusia memutuskan untuk meninggalkan seluruh wilayah yang saat ini dikuasainya. Sepertinya kedua tim masih berharap untuk menang mutlak di lapangan. Banyak pengamat memperkirakan bahwa perang ini akan berlarut-larut dan berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sebaliknya, risiko konflik melebar di kawasan regional dan bahkan di tingkat global semakin meningkat seiring waktu. Akibatnya, bencana kemanusiaan yang ditimbulkannya akan semakin mengerikan.
Singkatnya, perang di Ukraina sekarang menjadi salah satu perang paling penting di seluruh dunia yang dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas global. Sungguh menyedihkan, resolusi politik yang menjanjikan tampaknya belum terjadi sampai akhir tahun 2023 ini.
Nama: Marchella Soeprapto M
NIM: 07041382126230
Kelas: A Palembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H