Lihat ke Halaman Asli

marcheldl

Mahasiswa

Pemasaran Pariwisata Sebelum, Saat, dan Pasca Pandemi di Kabupaten Bogor

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum pandemi, strategi pemasaran sering difokuskan pada media lawas seperti televisi, radio, dan cetak. Kegiatan pameran dan promosi dengan berfokus pada interaksi antar wisatawan dan penyelenggara wisata juga menjadi metode paling ampuh untuk menarik minat wisatawan. Saat itu, promosi melalui media sosial tidak teralu booming seperti sekarang.

Selama masa pandemi terjadi, memberikan dampak yang signifikan terhadap pariwisata Kabupaten Bogor. Turis mancanegara dan domestik mengalami penurunan yang menyebabkan kerugian dari pendapatan dan hilangnya banyak lapangan kerja. Masa pandemi juga menyebabkan banyak pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bogor kehilangan mata pencaharian.

Pemasaran pariwisata digital selama masa pandemi memerlukan pendekatan yang ekstra dan hati-hati. Berfokus pada promosi atraksi wisata dengan virtual, destinasi yang bebas kerumunan, dan peningkatan keamanan pada protokol kesehatan dapat membuat wisatawan percaya akan harapan untuk berwisata kembali.

Kemudian, peningkatan pemasaran digital desa wisata pasca pandemi digencarkan di Kabupaten Bogor demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemasaran digital, yang sangat mendesak dengan adanya perubahan pola perilaku wisatawan akibat perkembangan teknologi digital. Mulai dari sosialisasi, pelatihan strategi pemasaran digital, dan pendampingan dalam implementasinya mendapat respon positif dari pelaku wisata dengan menunjukkan harapan mereka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan setelah pasca pandemi ini.

Selanjutnya, terdapat beberapa hambatan dalam melancarkan pemasaran digital, yaitu kekhawatiran wisatawan akan keamanan dan kesehatan yang membuat wisatawan ragu untuk melakukan kegiatan wisata, kemudian kurangnya keseimbangan sumber daya manusia untuk pengelolaan destinasi wisata.

Solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengembangkan kembali pariwisata melalui pemasaran digital antara lain:
1. Positioning, dengan cara membangun Unique Selling Proposition agar destinasi wisata dipersepsikan berbeda dengan pesaingnya dengan menyisipkan unsur CHSE sebagai penjamin rasa aman dalam berwisata.
2. Branding, dengan cara mengelola image dan reputasi dan berimpact pada emotional value yang pada akhirnya akan menjadi brand value.
3. Selling, dengan cara mengelola current market dan target market baru untuk menarik wisatawan dengan cara online maupun offline.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline