Mosalaki sedang lakukan ritual adat di Tubu Musu pada saat Nggua Kibi. Dokumen Foto kiriman pak Ande Dari (Putra daerah Kelikiku/Koagata).
Kelikiku adalah nama sebuah desa di Kecamatan Ndona Kabupaten Ende propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk menuju ke desa kelikiku bisa melewati dua jalur. Jalur Dari Kota Ende ke Desa Saga dan Jalur dari Ende-Ndona-Aekipa-Puutuga-Kelikiku (Koagata). Dengan akses jalan yang tidak begitu bagus. Sehingga harapan masyarakat terhadap pemerintah untuk memperhatikan akses jalan.
Salah satu upacara adat yang masih mengakar pada masyarakat Kelikiku (Koagata) adalah upacara adat Nggua Kibi/emping padi yang masih berlangsung turun menurun hingga saat ini.
Upacara adat Nggua Kibi dilaksanakan di atas Tubu Musu (sebuah batu panjang yang ditanam tegak di atas tanah di tengah kampung) yang dilakukan oleh Tua adat/kepala adat atau sebutannya dalam.bahasa setempat Mosalaki.
Lalu dilanjutkan dengan tarian Gawi (tarian melingkar) tarian yang dilakukan secara bersama-sama dengan cara berpegangan tangan.
Tarian Gawi diikuti oleh laki-laki maupun perempuan dewasa untuk memeriahkan seremonial dengan memakai busana atau pakaian adat Lio. Kaum laki-laki memakai ragi luka/kain hitam khusus laki-laki dan lesu/pengikat kepala khusus laki-laki.
Untuk perempuan dewasa memakai busana atau pakaian adat Lawo/sarung dan Lambu/baju kampung yang berbenruk seperti baju Bodo punya pakaian adat Bugis. Para penari laki-laki maupun perempuan hanya beralaskan kaki atau kaki telanjang.
Upacara adat Nggua Kibi bertujuan untuk mensyukuri hasil panen maupun untuk meminta turunnya hujan pada musim tanam berikutnya.
Rumah adat. Dok foto kiriman Pak Ande Dari.