Kabupaten Ende-Flores, NTT mempunyai dua etnik yaitu Ende dan Lio. Kedua suku ini mempunyai gaya bahasa yang berbeda baik dalam.kata-kata maupun dialek atau logatnya, sehingga dari segi bahasanya suku Ende disebut ata Jao dan suku Lio disebut ata Ina.
Selain bahasa sehari-hari atau bahasa pasar, adapula bahasa adat dalam bentuk ungkapan kata-kata adat maupun berbentuk lagu mengandung nilai seni sastra yang sangat tinggi dan dipertahankan secara turun temurun hingga kini.
Ungkapan kata-kata adat hanya digunakan pada saat berbagai acara adat, baik dalam upacara pesta adat maupun acara ritual atau seremonial adat dan acara-acara lainnya yang berkaitan dengan adat.
Adapun seni sastra yang ada di Ende Lio, diantaranya.
1. Sua
Ungkapan kata-kata adat yang mengandung arti dan makna pada suatu benda untuk memperoleh kekuatan pada benda tersebut bila digunakan sebagai sarana.
2. Sua Sasa
Ungkapan kata-kata adat yang bersifat kutukan atau membalas/mengembalikan kejahatan yang dibuat oleh orang lain baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
3. Sua Somba
Ungkapan kata-kata adat yang bersifat permohonan agar menjalankan sesuatu kegiatan tidak mendapat hambatan dari perbuatan manusia maupun alam.
4. Sua Sola