Lihat ke Halaman Asli

Marcel Ramadhan

belum bekerja

Penerapan Dasar Pancasila sebagai Pedoman Hidup

Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral didalam masyarakat yang setiap warga negara nya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam Pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara nya hanya menganggap Pancasila hanya sebagai dasar negara atau ideologi bangsa semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan kita. Tanpa kita sadari nilai nilai dan makna yang terkandung dalam Pancasila sangat berguna bagi kehidupan dan bermanfaat bagi siapa saja yang menerapkapnya dalam kehidupannya sehari hari.

Banyaknya terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam penerapannya akibat tidak benar dalam mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya pemahamaan dalam memahami apa itu Pancasila yang tidak hanya dimengerti namun juga memahami dan mengamalkan dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam isi dari Pancasila sebagai dasar pedoman hidup.

Pancasila sebagai dasar negara indonesia bukan sekedar simbol atau slogan semata namun kita harus juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi nilai-nilai Pancasila merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, adil dan sejahtera.

Dalam Sila pertama kita sebagai warga negara yang mengakui keberagaman agama dan kepercayaan. Dalam penerapannya kita harus menghormati perbedaan keyakinan dan praktik keagamaan dalam membangun toleransi antar umat beragama demi menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama dan tidak memaksakan keyakinan kepada antar umat beragama lain. Dengan ini kita sebagai warga negara bisa menjaga perdamaian dan menjaga keutuhan bangsa dan negara kita ini.

Dalam Sila kedua juga mengajarkan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan kita sebagai warga negara. Dalam penerapannya kita memperlakuan setiap orang dengan adil tanpa diskriminasi apapun dalam menghargai dan melindungi Hak Asasi Manusia. Maka dari itu wajib dan patut mengembangkan sikap tolong-menolong dan membantu mereka yang membutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga negara.

Dalam era globalisasi, menjaga persatuan bangsa menjadi semakin penting karna menjadikan bangsa ini tidak terpecah belah oleh karnanya sebagai warga negara kita harus menjaga kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Dalam penerapannya kita sebagai warga negara harus Melestarikan budaya dan Kearifan lokal demi menjaga suatu bangsa dari budaya luar yang tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai bangsa itu sendiri. Maka dari itu menghargai keberagamaan suku, bahasa dan budaya sangat penting untuk kemajuan negara ini karna yang terkandung dalam Pancasila itu sebagai persatuan dan kesatuan bangsa ini. 

Oleh karna itu berpatisipasi dalam kegiatan yang memperkuat persatuan dan kesatuan itu sangat penting dalam memperkuat persatuan bangsa ini.

Dalam menghadapi tantangan global, penerapan nilai-nilai Pancasila menjadi semakin relevan untuk memperkuat identitas nasional ditengah arus globalisasi oleh karna itu membangun karakter bangsa yang tangguh bisa menjadi solusi dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan demi menjaga kesejahteraan bersama.

Pancasila bukan sekedar ideologi abstrak, melainkan panduan praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan sila-sila secara konsisten, kita dapat membangun indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera. 

Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang mendalam, kita dapat menghadapi berbagai tantangan modern sambil tetap mempertahankan jati diri bangsa. Mari bersama-sama kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang nyata dan bukan sekedar simbol semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline