Lihat ke Halaman Asli

Marcella zeilantiramadhan

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Vokasional: Menjawab Kebutuhan Industri di Tahun 2024

Diperbarui: 11 Juni 2024   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jakarta 11 Juni. Pendidikan Vokasi adalah suatu bentuk pendidikan tinggi yang berfokus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktisi yang dapat diterapkan secara langsung pada pekerjaan atau industri. Pendidikan Vokasi atau pendidikan kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja dengan keterampilan, kompetensi, dan keahlian teknis yang diperlukan untuk karir tertentu.

Pada saat ini pendidikan vokasi sangatlah bepengaruh dalam sektor perindustrian. Banyak dari sektor industri yang ingin memilih lulusan pendidikan vokasi karena adanya pendidikan vokasi bisa memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan Industri, serta terus dipastikan kesesuaiannya dengan dunia industri, termasuk memperhitungkan pengembangan industri di masa depan.

Namun sayangnya masih banyak orang yang ragu dengan pendidikan vokasi dengan alasan di beberapa tahun terakhir para perusahaan atau industri banyak yang memilih gelar S1. Pada dasarnya D4 atau pendidikan vokasi masih setara dengan pendidikan bergelar sarjana. Hanya saja pendidikan vokasi lebih banyak melakukan kegiatan turun lapangan aatau praktik di bandingkan dengan teori.

Kementrian pendidikanpun setuju bahwa pendidikan vokasi akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan industri di tahun 2024 ini. Pendidikan vokasi ini mempelajari apa yang memang akan kita lakukan di perurushaan nanti. Pendidikan vokasi tidak sama sekali terlihat buruk, kita bisa lihat di tahun 2024 ini banyak sekali perusahaan dan industri yang membutuhkan anak-anak dengan lulusan vokasi karena dilihat dari pengalaman praktisi yang sudah di lakukan selama perkuliahan atau pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline