Lihat ke Halaman Asli

Lelucon Berakibat Mental Down

Diperbarui: 12 April 2020   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk siapapun, janganlah kalian menghakimi orang perantauan pulang ke rumah karena adanya pandemi covid-19 ini. Orangtua mereka yang di rumah lebih mengkhawatirkan anaknya jika ia tetap disana, di mana tempat itu sudah banyak yang positif terjangkit virus.

Lalu jika dia masih di tempat itu, dia juga akan kesusahan dalam beraktivitas dan mencari makan.  Mereka pulang juga bukan untuk menyebar virus, melainkan ia takut jika kondisi semakin memburuk dan ia terjangkit virus tersebut.

Sebelum berangkat dan sesudah sampai di tujuan, mereka juga disterilkan terlebih dahulu. Jikalau mereka positif pasti di beri tahu oleh pihak bandara kalau dia positif dan tidak diperbolehkan untuk pulang kerumah dan harus dirawat dirumah sakit.

Berhenti membully orang perantauan pulang membawa virus sebelum tahu kebenaran yang pasti. Saat kalian bilang seperti yang ia rasakan sekarang bukan tenang dirumah melainkan tertekan akibat omongan-omangan kalian.

Iya mungkin bagi kalian itu sebuah lelucon tetapi lelucon kalian itu dapat menyebabkan mental seseorang down. Apalagi jika mereka yang tidak diterima di daerah nya ketika pulang itu pasti dapat menambah beban mereka.

Jadi buat siapapun kalian, berhenti bilang mereka pulang dari rantauan membawa virus. Kalian tidak tahu apa yang dirasakan mereka, mereka tertekan, mereka insecure. Jadi tolong hargai dan beri semangat untuk mereka.

Kita semua saudara jadi jangan egois dan jangan membuat saudara kita bersedih apalagi sampai bunuh diri akibat lelucon-lelucon yang dapat membuat down.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline