Lihat ke Halaman Asli

Marcel Jordi

Mahasiswa

Rahasia Ketenangan Samurai dan Biksu Jepang

Diperbarui: 24 November 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Matcha, sebuah minuman yang berasal dari Jepang yang sudah diminum oleh samurai dan biksu Jepang sejak abad 12 merupakan bagian dari budaya bangsa Jepang. Samurai dan biksu di Jepang meminum minuman ini saat acara khusus dan sebelum melakukan meditasi yang memerlukan konsentrasi yang tinggi. Minuman ini dipercaya memiliki kemampuan untuk menjaga konsentrasi dan membuat orang tetap rileks dan telah dibuktikan oleh samurai dan biksu semenjak berabad - abad dahulu.

Dengan majunya perkembangan teknologi dan pengetahuan manusia akan bahan - bahan kimia organik mendorong para peneliti untuk membuktikan kebenaran khasiat dari matcha ini. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa matcha mengandung beberapa hal yang mendukung kepercayaan tentang khasiat dari matcha. Bahan kandungan tersebut adalah

  1. Antioksidan

    Sebuah zat yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pada sel - sel tubuh dari kerusakan. Zat ini, berdasarkan penelitian menunjukan mampu untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti sakit jantung dan stroke, mencegah kanker, dan mengurangi terjadinya katarak.

  2. Kafein

    Sebuah zat yang biasanya terkandung didalam teh dan kopi. Zat ini biasa digunakan untuk membantu meningkatkan konsentrasi, membuat diri menjadi lebih segar, dan mengurangi kelelahan.

  3. Theanine

    Zat asam amino yang bermanfaat untuk membuat pikiran menjadi lebih fokus, meningkatkan kemampuan otak, meningkatkan kualitas tidur dan membuat pikiran menjadi lebih rileks.

Dengan kandungan zat - zat yang bermanfaat didalam matcha maka matcha bisa menjadi salah satu pilihan suplemen yang bisa kita konsumsi sehari - hari dan mendorong produksi matcha di dalam negeri.

G.R.C 24 Nov 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline