Menyulap Kaos Kaki Jadi Boneka

snowman sock toy. Sumber:  weebly.com. Tutorial: the purple pug

Kini trend untuk merubah kaos kaki menjadi boneka bukan lagi hal yang asing, apalagi di kalangan para crafter. Bahkan saya lihat di beberapa majalah Indonesia, sudah ada beberapa yang memuat rubrik tentang boneka kaos kaki (sock toy) tersebut. Saya sendiri juga aktif secara online di kalangan crafter, dan sepengamatan saya banyak yang dengan cuma-cuma memberikan tutorial bagaimana cara membuat berbagai boneka yang unik. Kebanyakan dari boneka ini bahkan bisa memanfaatkan kaos kaki bekas, karena hanya membutuhkan satu kaos kaki saja dan bukan sepasang. Saya kira menarik sekali jika bisa memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu kaos kaki biasanya dibuat dari bahan yang nyaman seperti katun atau wol, sehingga jika diolah menjadi mainan anak, menjadi bahan yang nyaman dan tidak membuat iritasi. Selain itu, harganya tentu saja jauh lebih murah dibandingkan membeli boneka di toko.

1379349210460744289

fox sock plush. Sumber: dokumen pribadi

Banyak dari para crafter yang memberikan tutorial gratis tersebut berasal dari Jepang. Bahkan banyak produk DIY (Do It Yourself) yang menjual paketan berisi kaos kaki dan aplikasi serta bahan lain seperti jarum, benang, mata palsu dan lainnya yang diperlukan untuk membuat boneka tersebut. Contohnya bisa dilihat disini. Salah satu cara menemukan tutorial gratis tersebut, tentu saja browsing di internet (untuk contoh tutorial lebih lanjut, klik disini). Banyak situs crafting seperti cutoutandkeep.net atau bahkan situs art umum seperti deviantart yang menyediakannya secara cuma-cuma, asalkan tidak digunakan untuk keperluan komersil.

1379349338263169439

bunny sock toy. Sumber: weebly.com. Tutorial: craft passion

Nah yang terakhir inilah yang sayangnya sering tidak dihargai: hak cipta. Meskipun para crafter sudah meluangkan waktu untuk membuat tutorial tersebut, bahkan seringkali diperjelas dengan foto langkah demi langkah, banyak orang yang tidak menghargainya dengan menjiplak. Mereka sering beralasan bahwa insipirasi datang dari crafter A atau B, namun karyanya dibuat dengan perbedaan yang sangat tipis, alias menjiplak, kemudian dikomersilkan. Parahnya lagi, mereka tidak memberikan kredit kepada mereka yang empunya karya ini, dan sudah berbaik hati mau membagikan karyanya untuk orang lain secara gratis. Padahal banyak juga crafter yang menjual pola boneka buatannya dengan mahal, maka jika ada yang memberi secara gratis masa menghargai saja tidak bisa. Jika anda suka berkarya, bukankah anda ingin karya anda dihargai? Maka mari kita juga hargai karya orang lain.

PS. boneka rubah diatas merupakan sock toy karya saya. Tutorialnya saya post disini. Bebas digunakan, asal tidak digunakan untuk keperluan komersil, dan hargai karya tersebut sebagai hak cipta saya. Terima kasih :)