Lihat ke Halaman Asli

marcelina septiani

Profesi sebagai mahasiswi

Tradisi Sesajen di Malam Jum'at

Diperbarui: 14 Maret 2023   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sesajen merupakan bentuk persembahan kepada roh nenek moyang dan makhluk ghaib. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu. Kepercayaan animisme dan dinamisme meyakini kehadiran roh yang ada di alam semesta. Sesajen dapat diberikan kepada alam yang memiliki kekuatan besar.
 
Sesajen juga memiliki tata cara tersendiri dalam melakukan ritual di malam jumat. Pertama menyajikan beberapa hidangan makanan dan buah-buahan. Kedua terdapat minuman seperti kopi dan teh. Ketiga disajikan bunga setaman yang ditaruh di sebuah wadah berbentuk tabung.
 
Selain itu, manfaat dari tradisi sesajen adalah seseorang yang memiliki keinginan contohnya supaya diberi keselamatan. Tradisi ini sebagai lambang rasa syukur untuk menghormati para leluhur. Dengan menghormati keberadaan roh tersebut masyarakat percaya bahwa mereka akan terhindar dari malapetaka. Masyarakat juga di ajarkan untuk menghargai dan memperlakukan makhluk hidup dengan bijaksana.
 
Harapan dari tradisi sesajen yaitu mendatangkan keberuntungan, menangkal bala dan di lancarkan segala sesuatu. Masyarakat sangat percaya dengan tradisi tersebut. Sehingga pada hari-hari tertentu mereka melakukan pemujaan. Sesajen ini menjadi ciri khas masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline