Belum lama ini jagat maya digemparkan dengan pendapat salah satu selebgram yang terkenal dengan prestasi cemerlangnya.
Pasalnya, selebgram tersebut berpendapat mengenai childfree atau tidak memiliki anak yang membuat tetap terjaga kecantikannya alias awet muda.
Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak membenarkan keputusan tersebut. Padahal, apapun keputusan selebgram tersebut tetaplah menjadi haknya untuk memilih masa depannya.
Fenomena keputusan tidak memiliki anak adalah perkembangan yang semakin populer di seluruh dunia, dimana semakin banyak orang memilih untuk tidak memiliki anak atau memiliki jumlah anak yang lebih sedikit daripada generasi sebelumnya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena ini, seperti pertimbangan ekonomi, fokus pada karir, isu lingkungan dan global, masalah kesehatan, dan kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri.
Fenomena ini memiliki implikasi sosial, ekonomi, dan demografis yang signifikan. Misalnya, tingkat kelahiran yang rendah akan mempengaruhi pertumbuhan populasi dan mempertanyakan masa depan sistem pensiun dan perawatan kesehatan.
Fenomena ini juga dapat mempengaruhi interaksi sosial dan hubungan keluarga, karena orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak mungkin merasa kesepian atau merasa kurang memiliki hubungan dengan orang lain.
Namun, pada saat yang sama, fenomena ini juga membuka peluang bagi orang untuk memfokuskan energi dan waktu mereka pada hal-hal lain yang penting bagi mereka, seperti karir, hobi, atau perjalanan.
Keputusan untuk tidak memiliki anak juga dapat membantu memperkuat pemikiran dan pandangan yang berbeda tentang keluarga dan pengasuhan anak, dan membantu mempromosikan gender equality.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan orang untuk tidak memiliki anak, dan ini bisa berbeda-beda dari orang ke orang. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan tersebut: