Lihat ke Halaman Asli

Niccolo Machiavelli

Cogito Ergo Sum

Apa Maksud Sebenarnya Seruan Supporter Timnas Iwan Bule Out?

Diperbarui: 17 Juni 2022   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua pasti menyadari bahwa pertandingan - pertandingan yang dijalani timnas tidak begitu menyenangkan hari-hari ini, tidak semua supporter menyukai hasil yang ditorehkan oleh pelatih Timnas Shin Tae Tong hingga saat ini. Namun kenapa supporter tidak meminta Shin Tae Yong Mundur saja? Mari kita kulik

PSSI dibawah kepemimpinan Iwan Bule dimulai yang dimulai sejak 2019 menimbulkan sedikit optimisme dalam tubuh supporter Timnas Indonesia, Walaupun pada masa pemilihan Ketum PSSI terdapat kontroversi, ketika Iwan Bule bersitegang dengan calon Ketum PSSI yang lain.

Namun walaupun demikian, Iwan Bule malayangkan pernyataan optimisme kepada masyarakat Supporter bola Tanah Air, bahwa alasan dibalik kenginan Iwan Bule menjadi Ketum PSSI karena "Dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah pejabat Gubernur Jawa Barat, itu negara. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola" kata Iwan Bule akla itu. Sehingga dia menggangap jabatan Ketum PSSI adalah Pengabdian.

Namun seiring berjalannya waktu, semakin lama semakin banyak kontroversi di kepemimpinannya di PSSI. Mulai dari mundurnya Ratu Tisah dari posisi Sekjen PSSI. Ratu Tisha Selama ini dianggap efektif dalam memberikan dampak positif dalam sepakbola Indonesia. 

Kemudian adanya dugaan pengaturan skor yang tak pernah diberikan penyelesaian yang jelas dan konkrit oleh PSSI, selanjutnya ketika Exco Haruna Soemitro yang merupakan bawahan dari Iwan Bule melakukan kontroversi salah satunya ketika menyebut "mafia itu tidak harus diberantas", juga permsalahan-permasalahan yang tak pernah mendapat tindakan tegas dari PSSI, Terakhir ketika Timnas sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Iwan Bule menyampaikan pernyataan yang melukai hati penggemar Timnas yang mana meskipun itu akan terjadi bukan saat yang tepat untuk menyampaikan wacana perubahan posisi Shin Tae Yong di kepelatihan Timnas di tengah-tengah Timnas yang sedang berjuang di Kuwait. Ujungnya dan semoga ini yang terakhir dan tidak ada kontroversi-kontoversi lagi adalah ketika Iwan Bule disebut sebagai Tokoh Utama dibalik kemennagan Timnas atas kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. 

Sejauh ini  dalam kepemimpinan tidak ada terobosan-terobosan yang membawa harapan di sepakbola tanah air, disisi lain tidak ada terobosan namun malah memuculkan banyak kontroversi. 

Patut dipuji ketika Ratu Tisha menjabat sebagai Sekjen PSSI banyak terobosan positif yang lahir di Sepakbola Nsional, salah satunya ketika Timnas Indoensia terpilih menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2020. Ketum PSSI sempat menyampaikan bahwa pegurus PSSI adalah keluarga seiriing waktu ucapan ini terbukti ketika Iwan Bule  meng-hire adik iparnya untuk menjadi wasekjen PSSI. Banyaknya kontroversi tak berbanding lurus dengan terobosan di era kepemimpinan Iwan Bule di PSSI

Ditengah banyaknya kontroversi ditubuh PSSI, Supporter Timnas Indonesia menjadi sadar bahwa meskipun kepelatihan Shin Tae Yong tidak begitu memuaskan namun yang paling awal harus dibenahi adalah PSSI itu sendiri, karena dari situlah awal muara dari tidak meana-mananya sepakbola Nasional alias Jalan Ditempat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline