Lihat ke Halaman Asli

Niccolo Machiavelli

Cogito Ergo Sum

Lebih Penting Prestasi Organisasi atau Perkembangan Para Anggota?

Diperbarui: 11 Mei 2019   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nelson Mandela. (Sumber: Wittyfed)

 Organisasi adalah "tempat kita belajar ketika kamu nanti berada dalam dunia kerja" begitulah kata yang terdengar yang disampaikan senior saya ketika saya masih "maba" (mahasiswa baru). Akan mendapatkan teman  - teman baru dan tentunya pengalaman yang jauh lebih berbeda dari sekedar mahasiswa yang hanya kupu - kupu (kuliah - pulang, kuliah - pulang).

Akan tahu bagaimana membuat proposal dan melaksanakan sebuah kegiatan seperti seminar dan lain - lain. Dalam kamus besar bahasa Indonesia sendiri pengertian dari organisasi adalah 1. kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; 2. kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama;

Dalam organisasi terdapat banyak tipe orang dari mulai yang pendiam, periang, pemalas dan pemberontak juga ada, ada juga yang sifatnya peduli, ramah dan sangat santun. Dengan berbagai keberagaman tersebut terkumpul dalam satu kesatuan.

Hendaknya setiap orang mempunyai tujuan untuk masuk dalam suatu organisasi. Berharap organisasi itu membawanya jauh lebih berkembang dari sebelumnya, menjadikan tempat untuk belajar sebelum pindah ke lingkungan lainnya. Tempat untuk menyesuaikan diri dengan berbagai karakter dan sifat yang berbeda

Organisasi memiliki banyak sekali aktivitas didalamnya mulai dari rapat, pencarian dana dan program - program yang dibuat pemimpin organisasi. Dibutuhkan keaktifan dari anggota yang ada dalam organisasi untuk menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya. Kekompakan setiap anggota sangat dibutuhkan demi memuluskan setiap program kerja yang hendak di laksanakan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Aktivitas - aktivitas dalam organisasi ini juga yang akan mendorong perkembangan dari setiap anggota, semakin aktif anggota maka semakin baik buat anggota dan organisasi itu sendiri. Dalam menjalankan aktivitas - aktivitas organisasi inilah seorang anggota belajar menjadi seorang pemimpin.

Dalam menjalankan program kerja organisasi sangat dibutuhkan orang - orang yang kompeten. Orang - orang yang bisa membuat program kerja berhasil, orang - orang yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.Sehingga nama organisasi terangkat lewat program kerja yang akan dilakukan. Maka akan dipilih orang - orang yang mempunyai kredibilitas tinnggi untuk menjalankan program - program.

Namun organisasi adalah tempat belajar bagi orang - orang mempunyai kemampuan yang tidak terlampau baik. Jika orang - orang yang dipilih untuk melaksanakan suatu program itu - itu saja, hanya yang dianggap memiliki kompetensi maka akan menghalangi anggota lain untuk berkembang sebagaimana tujuan setiap orang masuk organisasi.

Akan lebih menyakiti apabila orang yang dipilih untuk menjalankan suatu program kerja adalah orang yang tak pernah mengikuti rapat - rapat organisasi. Tentu ini akan sangat melukai hati orang yang ingin berkembang dengan memberikan keseriusan untuk mengikuti organisasi.Hal inilah yang menjadi dilema, "sebenarnya kita lebih mementingkan prestasi atau perkembangan para anggota?" Yang paling mencederai hati nurani adalah seseorang yang dengan tulus masuk organisasi supaya belajar menjadi seorang pemimpin tidak mendapat apa - apa sampai ia lulus/usai masa baktinya di suatu organisasi.

Dalam dunia mahasiswa hendaknya orang memiliki niat baik dan serius dalam organisasi diberikan kesempatan agar setelah lulus nanti mendapatkan hal yang benar - benar berarti untuk diaplikasikan dalam dunia kerja.

Prestasi bukanlah semata - mata yang menjadi hal utama, tapi perkembangan setiap anggota yang ada dalam organisasi jauh lebih penting. Memberikan kesempatan kepada seseorang bukanlah hal yang salah karena selama masih ada tekad untuk berkembang dan mau belajar bukan suatu kemustahilan untuk mendapatkan suatu prestasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline