Lihat ke Halaman Asli

Afifuddin lubis

TERVERIFIKASI

ILC tentang Hoaks Ratna Terasa Datar dan Kurang Greget

Diperbarui: 11 Oktober 2018   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu kelebihan tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan Tv One ialah kemampuan Karni Ilyas memilih topik bahasan serta menghadirkan nara sumber yang mampu membuat acara andalan Tv One itu terasa lebih hidup dan juga mengayakan pemahaman penonton tentang topik yang dibahas.

Sebelum hoaks Ratna Sarumpaet ditayangkan stasiun Tv milik Abu Rizal Bakrie itu pada Selasa malam, 9 Oktober 2018. Sekurang-kurangnya ada 3 hal yang masih merupakan tanda tanya di pikiran saya.

Pertama, mengapa Ratna Sarumpaet mengarang cerita bahwa ia dianiaya oleh 3 orang lelaki pada 21 September 2018 diseputaran Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Kedua, apakah drama penganiayaan itu diciptakan sendiri oleh Ratna atau ada pihak lain yang ikut kerjasama.

Ketiga, atau cerita penganiayaan itu murni hanya berasal dari Ratna tetapi kemudian ada pihak lain yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik.

Tentang alasan Ratna mengarang cerita bahwa ia dianiaya masih menarik untuk dibahas.

Merujuk kepada keterangannya kepada awak media pada 3 Oktober 2018, pemain dan sutrada drama itu mengatakan, cerita penganiayaan itu disampaikannya kepada keluarganya karena setibanya di rumah, wajahnya terlihat lembam. Karenanya ia menjelaskan penyebab wajahnya yang demikian karena ia dianiaya 3 orang laki-laki.

Dalam pandangan saya, alasan yang dikemukakannya itu kurang logis.

Ada 2 hal yang membuat keterangannya itu kurang logis.

Keluarganya tentu tahu pada 21 September itu, Ratna mendatangi sebuah rumah sakit kecantikan untuk melakukan sedot lemak pada wajah. Kalau keluarga tahu lalu untuk apa ia mengarang alasan lain?.

Atau mungkin keluarga tidak tahu ia melakukan sedot lemak sehingga keluarga terkejut melihat wajahnya. Untuk hal yang demikian tentu ia bisa jelaskan alasan yang sebenarnya dan tidak perlu mendramatisasi kejadian itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline